KETIK, NGAWI – DPRD Ngawi sedang berduka. Sebab, Niti Hadi S anggota DPRD dari Fraksi PDIP meninggal dunia karena jadi korban tabrak lari di Ringroad Manguharjo, Ngawi Senin, (24/7) dinihari.
Niti Hadi S merupakan anggota DPRD Ngawi dua periode berasal dari dapil Karangjati, Pangkur, Padas, Kwadungan dan Bringin.
Informasinya Niti Hadi S baru pulang usai mengesahkan anggota PSHT Paron dan mengalami musibah saat diperjalanan menuju rumahnya.
Meninggalnya Niti Hadi S membawa duka mendalam bagi keluarga dan koleganya di DPRD Ngawi. Slamet Riyanto Ketua Komisi II DPRD Ngawi mengatakan sangat mengenal Niti Hadi S dengan baik.
‘’Almarhum sosok pekerja keras, baik dan mengabdikan dirinya untuk kesejahteraan masyarakat Ngawi khususnya di Ngawi Timur,’’ kenang Slamet.
Slamet menuturkan sembilan tahun berjuang bersama untuk kesejahteraan masyarakat di DPRD Ngawi bersama Niti Hadi. Banyak kenangan manis yang dilalui bersama di Komisi IV dan Komisi II.
‘’Kebetulan saya dan almarhum sama-sama di Komisi IV (periode 2014-2019) dan sekarang di Komisi 2 (2019-2024) saya tahu betul bagaimana kegigihan beliau memperjuangkan kesejahteraan rakyat di Ngawi Timur,’’ ungkapnya.
Kata dia, mulusnya ruas jalan Pangkur-Madiun merupakan kerja nyata almarhum Niti Hadi S dalam memperjuangkan infrastruktur yang lebih baik. Pun jembatan Madiun-Pangkur berhasil mengawal hingga detil engeneering desain (DED).
‘’Beliau selalu getol memperjuangkan infrastruktur, jalan dan jembatan yang lebih baik. Bahkan saat RDP selalu menyuarakan aspirasi masyarakat di wilayah dapilnya,’’ tegasnya
Tak hanya di bidang insfrastruktur, saat bergeser di komisi II, Niti Hadi S juga banyak berkecimpung di bidang pertanian, pendidikan dan kesehatan.
‘’Dibidang pendidikan, beliau konsisten memperjuangkan agar gedung sekolah dibangun representatif,’’ ungkapnya.
Tak hanya itu, Niti juga banyak memperjuangkan kesejahteraan masyarakat di wilayahnya baik dibidang kesehatan maupun penguatan ketahanan pangan dengan lahirnya pertanian organik yang ramah lingkungan di wilayah Pangkur.
‘’Semua itu berkat campur tangan Pak Niti,’’ paparnya sambil menyebut insfrastuktur di wilayah timur yang semakin mantap.
Anggota DPRD dari Sine ini menambahkan dipenghujung hidupnya, Niti Hadi juga masih membersamai organisasi PSHT. Sebab, Niti merupakan ketua ranting PSHT Pangkur dan sesepuh PSHT di Ngawi yang ditugaskan untuk mengesahkan warga baru PSHT di Kecamatan Paron.
‘’Tadi malam masih kirim WA, beliau mengesahkan warga PSHT di Paron, informasinya almarhum meninggalkan lokasi pengesahan sekitar jam setengah tiga, dan tahu-tahu ada kabar duka ini subuh tadi,’’ paparnya.
Slamet mengaku sangat kehilangan sosok teman seperjuangan yang konsisten memperjuangkan aspirasi masyarakat sekaligus mengabdikan dirinya untuk masyarakat.
‘’ Beliau itu sosok yang mengabdikan dirinya untuk masyarakat, bisa menjadi orang tua, teman dan baik dalam pergaulan, saya merasa sangat kehilangan,’’ ungkapnya.
Slamet berharap keluarga yang ditinggalkan sabar dalam menghadapi musibah ini, dan untuk almarhum mendapat tempat terbaik disisih-Nya. (*)
