KETIK, PAMEKASAN – Dalam semarak perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79, para siswa dari program Double Track Tata Boga SMAN 1 Pademawu, Pamekasan, menjalani program magang yang penuh makna di Kedai Ayam Geprek Mama Nina.
Program magang ini tidak hanya bertujuan memberikan pengalaman praktis bagi para siswa, tetapi juga menjadi salah satu cara unik dan edukatif dalam menyambut kemerdekaan.
Sejak awal Agustus 2024, para siswa terjun langsung dalam operasional Kedai Ayam Geprek Mama Nina. Kegiatan magang ini dirancang untuk melibatkan siswa dalam berbagai aspek yang terkait dengan dunia kuliner, mulai dari tahap awal persiapan bahan, pengolahan, hingga pelayanan pelanggan.
"Kegiatan magang bersama DUDI (dunia usaha dan dunia industri) ini adalah bagian penting dari proses pelatihan karena akan memberikan pengalaman baru dalam meningkatkan rasa percaya diri dan pelayanan publik bagi peserta pelatihan. Sehingga nantinya lulusan DT Tata Boga siap untuk memasuki dunia kerja dan wirausaha," ujar Trainer Tata Boga SMAN 1 Pademawu, Fitrihatin Umamah.
Setiap hari, siswa diberikan kesempatan untuk mempelajari berbagai teknik memasak ayam geprek menu andalan kedai ini mulai dari proses marinasi, penggorengan, hingga penyiapan sambal dengan tingkat kepedasan yang bervariasi.
Selain itu, siswa juga belajar tentang manajemen dapur yang mencakup pengaturan stok bahan, menjaga kebersihan area kerja, dan memastikan standar kualitas makanan yang disajikan. Mereka diajari bagaimana berinovasi dalam menyusun menu, menciptakan variasi baru yang menarik,
"Di luar dapur, para siswa juga terlibat dalam pelayanan pelanggan, mulai dari menerima pesanan hingga menyajikan makanan dengan sikap ramah dan profesional. Ini adalah pengalaman yang sangat berharga, terutama dalam hal membangun keterampilan komunikasi dan pelayanan prima yang sangat dibutuhkan di industri kuliner," papar Ftrihatin.
Kegiatan ini melibatkan 20 siswa dari kelas XI dan XII yang tergabung dalam program Double Track Tata Boga. Mereka dipilih berdasarkan minat dan kemampuan mereka dalam bidang kuliner, serta komitmen untuk mengikuti program magang selama satu bulan penuh.
Dalam pelaksanaannya, siswa didampingi langsung oleh Nina Aprilya, pemilik kedai yang berperan penting dalam memberikan arahan dan evaluasi harian.
Kedai Ayam Geprek Mama Nina, yang terletak di Jalan Kangenan, Pamekasan, juga memberikan dukungan penuh dengan menyediakan fasilitas serta mentor berpengalaman yang siap membimbing para siswa.
Program magang ini dilaksanakan setiap hari kerja, dimulai pukul 15.00 WIB hingga 20.00 WIB. Durasi waktu yang dipilih ini memungkinkan para siswa untuk tetap mengikuti kegiatan belajar mengajar di sekolah pada pagi hari, kemudian melanjutkan dengan magang pada sore hingga malam hari. Kegiatan ini direncanakan akan berlangsung hingga 31 Agustus 2024.
"Melalui program magang ini bertujuan memberikan pengalaman langsung bagi siswa mengenai dunia kerja yang sesungguhnya, terutama dalam industri kuliner yang penuh dengan tantangan. Sehingga, siswa tidak hanya menguasai teori di kelas, tetapi juga mendapatkan keterampilan praktis yang dapat menjadi bekal mereka setelah lulus sekolah," lanjut Fitrihatin.
Selain itu, program ini juga sebagai bentuk kontribusi SMAN 1 Pademawu dalam memperingati Hari Kemerdekaan dengan cara yang kreatif dan produktif. Dalam suasana kemerdekaan, para siswa diajak untuk mengenang perjuangan para pahlawan melalui semangat kerja keras dan inovasi, serta memupuk rasa cinta tanah air melalui kegiatan yang bermanfaat bagi diri mereka dan lingkungan sekitar.
Para siswa peserta magang ini terlihat penuh antusias. Mereka dibagi ke dalam beberapa kelompok kecil agar mereka dapat fokus belajar pada setiap tahap operasional kedai. Misalnya, ada kelompok yang khusus menangani dapur dan persiapan bahan, sementara kelompok lain bertanggung jawab di bagian pelayanan pelanggan.
"Setiap hari, siswa diwajibkan membuat laporan harian yang berisi evaluasi diri mengenai apa yang telah mereka pelajari, tantangan yang dihadapi, dan solusi yang ditemukan. Laporan ini kemudian dievaluasi oleh guru pembimbing dan tim manajemen kedai, yang memberikan masukan dan saran untuk perbaikan di hari berikutnya," tutur Fitrihatin.
Pihak Kedai Ayam Geprek Mama Nina pun sangat puas dengan kinerja siswa. Kehadiran mereka membawa energi baru dan inovasi dalam operasional sehari-hari kedai.
Sebagai bentuk apresiasi, pada akhir magang nanti, setiap siswa akan diberikan sertifikat yang menandakan bahwa mereka telah berhasil menyelesaikan program magang dengan baik.
Melalui program magang ini, para siswa Double Track Tata Boga SMAN 1 Pademawu tidak hanya mendapatkan keterampilan teknis dalam bidang kuliner, tetapi juga memupuk semangat kebangsaan dan kreativitas di bulan kemerdekaan.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi bekal berharga bagi mereka dalam mengembangkan karir di masa depan serta membangun karakter yang tangguh dan berintegritas.
"Program ini juga menjadi contoh sinergi yang baik antara dunia pendidikan dan industri, serta cara inovatif dalam merayakan Hari Kemerdekaan dengan produktif dan bermakna," pungkas Fitrihatin.