KETIK, SURABAYA – SMA Negeri 1 Muncar punya cara kreatif untuk menanamkan profil Pancasila kepada para peserta didiknya. Mereka menggelar kegiatan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila atau P5 yang diisi dengan sejumlah acara yang menarik.
Kegiatan yang bertema "Kebhinekaan Global" ini digelar selama tiga hari, mulai dari Rabu, 23 Oktober 2024 hingga Jumat, 25 Oktober 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai toleransi, penghargaan terhadap keberagaman, dan kesadaran global di kalangan siswa.
SMA Negeri 1 Muncar berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan karakter dan identitas siswa yang inklusif dan berwawasan global. (Foto: Agus Suyatno/ SMAN 1 Muncar)
Di hari pertama, acara diisi dengan upacara pembukaan di lapangan sekolah yang dihadiri oleh kepala sekolah, guru, dan seluruh siswa.
Kepala SMAN 1 Muncar, Rina Kartika mengajak para siswa untuk bersama-sama membangun dunia yang lebih toleran dan inklusif.
"Dalam era globalisasi ini, penting bagi kita untuk memahami dan menghargai keberagaman yang ada di sekitar kita. Melalui kegiatan P5 dengan tema Kebhinekaan Global, kami berharap siswa tidak hanya belajar tentang perbedaan, tetapi juga menemukan kekuatan dalam keragaman," ujar Rina.
Pihak SMAN 1 Muncar juga berharap, melalui kegiatan ini para siswa bisa merasakan langsung arti dari toleransi dan kerja sama dalam keberagaman.
Kegiatan pertukaran budaya diharapkan bisa memperkaya pengetahuan siswa tentang keberagaman dan juga meningkatkan keterampilan komunikasi siswa. (Foto: Agus Suyatno/ SMAN 1 Muncar).
Setelah pembukaan, acara dilanjutkan dengan diskusi yang dipandu oleh narasumber dari Para Guru Penggerak yang ada di SMAN 1 Muncar. Narasumber membahas isu-isu global, seperti perubahan iklim dan hak asasi manusia, serta bagaimana siswa dapat berperan aktif dalam menciptakan dunia yang lebih baik.
Diskusi interaktif ini memberikan kesempatan bagi siswa untuk bertanya dan berbagi pandangan.
Selanjutnya di hari kedua, para siswa diajak untuk mengikuti kegiatan pertukaran budaya. Mereka dibagi ke dalam kelompok sesuai kelasnya yang mewakili berbagai negara dan berbagai daerah di bumi Nusantara. Setiap kelompok mempresentasikan budaya, bahasa, dan tradisi negara atau daerah yang mereka wakili.
Kegiatan ini tidak hanya memperkaya pengetahuan siswa tentang keberagaman, tetapi juga meningkatkan keterampilan komunikasi dan kerja sama.
Melalui kegiatan P5 dengan tema Kebhinekaan Global, siswa diharapkan bisa belajar tentang perbedaan dan menemukan kekuatan dalam keragaman. (Foto: Agus Suyatno/ SMAN 1 Muncar)
Selain itu, kegiatan ini menciptakan suasana yang hangat dan penuh keceriaan, serta mempererat hubungan antar siswa.
"Kegiatan P5 ini merupakan kesempatan emas bagi kami semua untuk menjelajahi berbagai budaya dan perspektif. Kebhinekaan Global bukan hanya sekadar tema, tetapi sebuah panggilan untuk bertindak," ujar Ketua Panitia Pelaksana P5, Slamet Ari Wibowo.
Pada hari terakhir, siswa melakukan proyek kolaborasi yang melibatkan pembuatan poster tentang pentingnya keberagaman dan toleransi. Poster-poster ini akan dipamerkan di kelas masing-masing dan digunakan sebagai media untuk menyebarkan pesan positif kepada warga sekolah.
Kegiatan ditutup dengan penilaian masing-masing kelas oleh kepala sekolah dan dewan guru yang berkeliling dari kelas ke kelas.
Kepala SMAN 1 Muncar, Rina Kartika mengapresiasi antusiasme siswa dan berharap agar nilai-nilai yang diperoleh selama kegiatan ini dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Melalui kegiatan ini, diharapkan siswa tidak hanya memahami pentingnya keberagaman, tetapi juga mampu menjadi agen perubahan yang positif di masyarakat.
"Dengan semangat Pancasila, SMA Negeri 1 Muncar berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan karakter dan identitas siswa yang inklusif dan berwawasan global. Kami berharap, kegiatan ini akan menjadi inspirasi bagi siswa untuk terus belajar dan berkontribusi dalam membangun masyarakat yang harmonis dan beradab," ujar Rina.
Para pelajar diharapkan bisa berperan untuk membangun dunia yang lebih toleran dan inklusif. (Foto: Agus Suyatno/ SMAN 1 Muncar)
Lewat ikhtiar membekali para siswa dengan nilai-nilai toleransi dan saling menghargai, para guru SMA Negeri 1 Muncar percaya bahwa generasi muda ini akan mampu menghadapi tantangan global dengan sikap yang positif dan konstruktif.
"Kami mengajak semua pihak untuk terus berkolaborasi dalam menciptakan lingkungan yang mendukung keberagaman, sehingga bersama-sama kita dapat mewujudkan visi besar untuk masa depan yang lebih baik," pungkas Rina. (*)