KETIK, MADIUN – Rekor pembagian laptop gratis kepada para pelajar SD-SMP terbanyak dipecahkan Pemkot Madiun hari ini, Selasa 2 Mei 2023.
Total 9.400 pelajar SD-SMP di Kota Madiun mendapat laptop gratis bersamaan dengan peringatan hari pendidikan nasional (Hardiknas) di kawasan Pahlawan Street Center (PSC).
Pembagian laptop itu bahkan tercatat di Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri) sebagai yang terbanyak di Indonesia bahkan dunia.
Perwakilan MURI, Sri Widarti menyerahkan piagam penghargaan tersebut kepada Wali Kota Maidi, disaksikan ribuan pelajar yang membawa laptop masing-masing di jantung utama kota Madiun itu.
"Mengumumkan dan mengesahkan bahwa pembagian laptop kepada siswi SD, SMP negeri resmi tercatat di museum rekor dunia MURI Indonesia, yang ke 9.928. Kami anugerahkan penghargaan ini kepada Pemkot Madiun, sebagai pemrakarsa dan penyelenggara pembagian laptop cromebook kepada siswa SD dan SMP Negeri terbanyak di Indonesia dan dunia." ucap Perwakilan MURI Sri Widarti sebelum memberikan rekor MURI kepada Wali Kota Madiun H. Maidi.
Wali Kota Maidi mengatakan pembagian laptop gratis kepada seluruh siswa SD dan SMP merupakan bagian dari investasi SDM unggul kota Madiun ke depan. Sebab, revolusi industri 4.0 saat ini begitu dinamis hingga para siswa dan guru harus bisa mengikuti dan menjadi bagian dari perubahan tersebut.
‘’Madiun harus menjadi pintu dunia, bisa mengakses dunia dengan sarana laptop. Anak-anak dan guru harus mampu mengikuti dan menjadi bagian dari perubahan, bukan korban perubahan,’’ tegas Maidi.
Maidi mengakui meningkatkan kualitas SDM tak serta merta dilakukan saat masa anak-anak dan remaja. Namun, saat bayi dalam kandungan pun pemkot sudah menyiapkannya untuk memenuhi asupan nutrisi ibu hamil dan bayinya.
‘’Kami juga memberi 1000 mahasiswa Kota Madiun beasiswa,’’ ungkapnya.
Mantan sekda Kota Madiun ini mengatakan SDM yang unggul merupakan kunci masa depan Kota Madiun ke depan. Mengingat kota seluas, 3,3 KM persegi itu tak memiliki sumber daya alam yang melimpah.
‘’Harus mampu melahirkan juara dan menjadi nomor satu, untuk mewujudkannya sumber daya manusia yang unggul harus dimulai dengan perubahan ke arah yang baik,’’ paparnya.
Maidi berpesan agar anak-anak memanfaatkan laptop tersebut dengan sebaik-baiknya, mengingat perubahan saat ini sangat dinamis.
‘’Tantangannya kedepan anak-anak harus menjadi bagian dari perubahan itu,’’ ungkapnya.
Dr Nur Hasan M.Kes Rektor Unesa, mengatakan siap mendukung SDM unggul di kota Madiun pada tahun 2045. Hal ini sejalan dengan cita-cita Wali Kota Madiun yang menginginkan Madiun menjadi kotanya anak muda yang kreatif dan kotanya para juara.
‘’Kunci kemajuan bangsa ditentukan oleh SDM-nya,’’ ungkapnya.
Nur Hasan mengatakan Revolusi industri, AI, hingga Nano Teknologi akan mengubah pola hidup, pola pikir dan pekerja. Pendidikan harus mampu menyiapkan setiap individu kota Madiun yang mumpuni, tangguh dan mampu beradaptasi di era ketidakpastian global.
‘’Madiun menjadi barometer pendidikan nasional harus diimbangi dengan lompatan-lompatan, berkreasi dan inovasi, mau membuka diri dengan stakeholder yang lain,’’ tuturnya.
Pembagian laptop di Madiun ini menyasar 52 siswa SD Negeri dan 14 Siswa SMPN se Kota Madiun dengan anggaran pengadaan total mencapai Rp 53 Miliar yang bersumber dari APBD Kota Madiun.(*)