KETIK, SURABAYA – PT Dharma Lautan Utama (DLU) Group kembali berbagi kasih kepada para oma-oma lanjut usia (lansia) di Panti Werdha Hargo Dedali, Jalan Manyar Kartika IX No.22-24 Surabaya, Sabtu (24/12/2022).
Panti Werdha Hargo Dedali merupakan salah satu institusi sosial yang bertugas sebagai pengganti keluarga dalam upaya memberikan perhatian dan perawatan terhadap para lansia. Terutama para lansia janda veteran. Namun kini mereka semua telah berpulang.
Panti Werdha ini didirikan oleh sosok-sosok Pejuang Wanita 1945 Jawa Timur dan diprakarsai oleh almarhumah R. Soedarijah Soerodikoesoemo (Ibu Dar Mortir) pada 30 Januari 1987.
"Dulunya panti ini adalah tempat janda-janda veteran, seiring berjalannya waktu panti ini akhirnya dibuka untuk umum," tutur Ketua Yayasan Panti Werdha Hargo Dedali, Dra Endang Sinargianti.
Saat ini Panti Werdha Hargo Dedali merawat 40 orang lansia. Mereka berasal dari Surabaya, Madura, Madiun, hingga Kalimantan.
Para oma nampak terawat dengan baik. Mereka juga mendapatkan perhatian optimal. Keceriaan dan kebahagiaan terpancar meskipun mereka terpisah dari keluarga.
"Walaupun jarang dikunjungi keluarga, tapi mereka semangatnya luar biasa," ungkap Endang.
Lebih lanjut, Dra Endang menambahkan, Panti Werdha Hargo Dedali pernah menjadi Juara 1 Panti Werdha Terbaik di Indonesia. Ini karena, panti tak hanya mempedulikan lansia yang tinggal di asrama, namun juga peduli kepada lansia di sekitar.
Kebahagiaan Kental Terasa
Direktur Utama PT DLU Erwin H Poedjono mengatakan, kunjungan tersebut merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Sosial Responsibility (CSR).
"Ini adalah kegiatan rutin di sepanjang tahun," ungkap Erwin.
Erwin meyakini bahwa doa dari para oma di panti werdha adalah berkah dan bekal perusahaan dalam melakukan kegiatan sehari-hari.
"Kami mohon doa restu kepada oma yang ada di sini agar kami selalu diberikan kesehatan dan keselamatan dalam menjalankan tugas kami," ungkapnya.
Demikian pula, ia berharap para oma mendapat kesehatan, panjang umur dan limpahan rahmat.
Setelah acara ramah tamah, PT DLU Group kemudian memberikan sejumlah bingkisan dan tentu saja hadiah tersebut mampu mengukir senyum para oma yang sudah lama tidak mendapat kunjungan dari keluarga.
PT DLU Group juga memberikan bantuan kepada yayasan. Seperti bubur, susu, pampers dan sembako untuk memenuhi kebutuhan para oma sehari-hari. Kemudian memberikan bantuan 10 unit kloset kamar mandi, serta Alat Pemadam Kebakaran (APAR) dari Tim BHS Peduli dan 5 unit kloset dari PT Adiluhung Saranasegara Indonesia.
Tak hanya itu saja. DLU secara khusus juga merayakan ulang tahun dua oma penghuni panti. Mereka mendapat kejutan kue ulang tahun dan bernyanyi bersama.
Bukan sekadar berbagi kasih dan perayaan ulang tahun semata. Momen ini semakin mengharukan karena nuansa Hari Ibu masih kental terasa. DLU secara khusus mempersembahkan tumpeng.
Tangis Penasehat Utama PT DLU, Bambang Haryo Soekartono (BHS) pecah saat acara pemotongan tumpeng dan memberikan potongan pertama kepada salah satu oma penghuni panti bernama Ibu Martha (90 tahun).
BHS mencium tangan Ibu Martha dan doa mengalir untuknya. Saat haru itu membuatnya tak kuasa menahan air mata.
BHS bersama Jajaran Direksi PT DLU juga memberikan tanda kasih berupa seuntai mawar kepada para oma.
Pada kesempatan tersebut, BHS mengapresiasi keberadaan Panti Werdha Hargo Dedali di mana pada awalnya menjadi tempat menetap para janda veteran.
Ia juga menawarkan checkup kesehatan berkala apabila sewaktu-waktu diperlukan oleh panti.
"Kalau membutuhkan checkup kesehatan lengkap, DLU bersama BHS siap membantu," tutur BHS yang pada saat menjadi Anggota DPR RI periode 2014-2019 sangat konsen terhadap para veteran. Salah satunya ia pernah berhasil mendorong kenaikan tunjangan veteran (tuvet).(*)
