KETIK, BONDOWOSO – Ramainya voice WhatsApp KH Salwa Arifin, Ketua DPC PPP Bondowoso, yang menyebut mendukung Ra As'ad sebagai bakal calon wakil bupati RA Hamid di Pilkada 2024 menambah hangat dinamika jelang Pilkada Bondowoso 2024.
Rekaman suara tersebut disebut sebagai benang merah simpang siurnya Bacawabup yang akan diusung oleh DPC PPP Bondowoso.
Menurut Wakil Ketua Bidang OKK 1, DPC PPP Bondowoso, Syaiful Bahri Husnan, beredarnya voice WhatsApp KH Salwa Arifin ini sangat mengurangi keraguan yang selama ini muncul atas pilihan DPC PPP terhadap Bacawabup yang akan disodorkan untuk mendampingi RA Hamid- Bacabup dari PKB.
"Sangat mengurangi keraguan yang selama ini muncul," ujarnya.
Ia mengaku apa yang disampaikan oleh KH Salwa Arifin merupakan bukti nyata. Bahwa mantan bupati Bondowoso periode 2018-2023 itu, sebagai santri Ponpes Sukorejo, tunduk dan patuh terhadap pengasuh ponpes di Situbondo.
"Hal ini perlu diapresiasi dan perlu diikuti oleh yang lain," ungkapnya dikonfirmasi Selasa (30/7/2024).
Menurut pria yang kini menjadi anggota DPRD dari Fraksi PPP itu, dirinya yang merupakan putra dari KH Husnan Thoha, sangat tahu persis bahwa sejak dulu kiblat politik dari PPP di Bondowoso, Situbondo, dan sekitarnya. Yakni mengikuti apa yang menjadi keputusan Ponpes Sukorejo.
"Kita mengikuti apa yang menjadi keputusan Sukorejo," ujar pria yang juga menjabat sebagai Ketua Pemuda Ka'bah - Banom PPP.
Untuk itulah, pria akrab disapa Gus Syef itu, mengajak semua jajaran pengurus dan ranting agar mengikuti apa yang menjadi dawuh Ketua DPC PPP Bondowoso, KH Salwa Arifin.
"Perlu langkah bersama dalam meraih kemenangan dalam Pilkada Bondowoso," ujarnya.
"Apa yang menjadi amanah beliau, akan menggerakkan seluruh kekuatan PPP di Bondowoso, tentunya saya selaku pengurus OKK wakil ketua 1 akan bergerak mengikuti apa yang menjadi perintah beliau," pungkasnya. (*)