KETIK, PALEMBANG – Tahun pun sudah berganti. Masyarakat Kota Palembang menyambut tahun baru dengan suguhan dua pentas drone dan konser musik dari sejumlah artis lokal dan nasional.
Puluhan ribu warga dari berbagai penjuru Kota Palembang turut memeriahkan gelaran penutup tahun 2024 tersebut. Mereka dengan setia menunggu dari petang sampai awal tahun 2025 datang.
Penjabat (Pj) Wali Kota Palembang, Cheka Virgowansyah sendiri merasa terpukau dengan antusiasme yang ditunjukkan masyarakat Palembang. Dia menyaksikan dengan mata kepala sendiri tentang bagaimana respons masyarakat Kota Palembang melihat sesuatu yang baru di langit Sungai Musi.
"Hari ini sangat membludak sekali, saya kira lebih dari 30 ribuan orang yang datang, ya, alhamdulillah antusiasmenya luar biasa. Saya kira ini sudah sesuai harapan," kata Cheka usai hitung mundur pergantian tahun di Pelataran Benteng Kuto Besak (BKB) Kota Palembang, Rabu 1 Januari 2025.
Terkait pertunjukan Drone LED Vision dan formasi 150 unit drone, Cheka optimis akan menjadikan Kota Palembang menjadi pusat perkembangan teknologi pariwisata di wilayah Sumatera Bagian Selatan.
Menurutnya, dengan memanfaatkan teknologi, maka industri pariwisata di Kota Palembang akan tumbuh dengan sendirinya. Pertumbuhan industri pariwisata akan menunjang pendapatan asli daerah (PAD) yang dampaknya juga akan dirasakan langsung oleh masyarakat sekitar.
"Melalui kegiatan-kegiatan seperti ini, pastinya ada sesuatu yang tumbuh seperti pariwisatanya berkembang, restoran-restoran penuh, UMKM-UMKM juga tumbuh, insyaallah ekonomi akan tumbuh dengan sendirinya," ujarnya.
Pentas drone di langit Sungai Musi menjelang tahun baru 2025. Formasi bertuliskan "Tahun Baru 2025" itu menandai akhir pentas drone sekaligus mengawali detik-detik hitung mundur tahun baru 2025. (Foto: Wisnu Akbar Prabowo/Ketik.co.id)
Hal inilah yang menjadi PR Pemerintah Kota Palembang. Menurut Cheka, Palembang mempunyai segudang potensi pariwisata yang harus dikelola dengan maksimal.
Dia juga berkomitmen untuk merealisasikan program-program pemerintah yang bersifat berkelanjutan, khususnya yang berkaitan dengan pariwisata Kota Palembang.
"Kita akan lakukan secara berkelanjutan, pastinya untuk momen-momen tertentu. Kalau untuk kegiatan mingguan kita 'kan ada Mustika Musi (Musik Tiap Pekan di Tepian Sungai Musi). Itu bisa menjadi modal awal kita berkembang," lanjut Cheka.
Berkaca dari apa yang terlintas pada malam pergantian tahun itu, Cheka berharap upaya Pemerintah Kota Palembang menghidupkan suasana malam tersebut bisa menjadi penyemangat bagi warga untuk maju ke arah yang lebih baik lagi.
"Palembang butuh hiburan yang berkelas. Mudah-mudahan ini bisa mengembalikan semangat warga Palembang untuk semakin maju," pungkasnya. (*)