KETIK, KEDIRI – Bos perusahaan rokok Tajimas group Kediri bernama Deny Widiyanarko mulai tebar pesona melakukan personal branding lewat baliho. Langkah ini diyakini sebagai persiapan dalam rangka menuju Pilkada 2024 mendatang.
Baliho bos perusahaan rokok asal Kecamatan Plosoklaten ini terlihat di seluruh sudut jalanan Kabupaten Kediri. Mulai dari wilayah ujung utara Kediri yakni Kecamatan Purwoasri hingga Kecamatan Kras di wilayah selatan Kediri.
Meski tidak secara gamblang menyebut dirinya adalah bakal calon Bupati Kediri, dari pantauan Ketik.co.id, baliho Deny Widiyanarko hampir menyamai baliho capres pada Pemilu 2024 kemarin.
Dengan latar belakang warna hijau dan merah putih di sisipkan gambar monumen Simpang Lima Gumul, baliho berukuran sekitar 2x3 meter ini juga bertuliskan "Menuju Kediri Hebat 2024" dan tagline "Asli Putra Daerah".
Deny Widiyanarko dalam baliho tersebut juga mengucapan selamat hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah dengan baju hitam putih dan menelangkupkan tangan di dada.
"Kaget lihat ada banner besar di pinggir jalan, saya kira ada caleg lagi," celetuk Teguh Jayadi, salah satu warga Kelurahan Pare ini, Jumat (19/4/2024).
Memang kata Teguh belum banyak bakal calon Bupati yang ia ketahui saat ini. Hanya saja kemunculan baliho bos rokok Tajimas di permukaan itu membuat dirinya ingin mengenal dan tahu akan sosok Deny.
"Saya tahunya Bupati ya Mas Dhito (Bupati Kediri - red) kalau calon lain belum ya, cuma dari baliho yang terpasang itu," ungkapnya.
Menurut salah satu tim sukses Deny Widiyanarko, Moh. Zabidi, bos rokok Tajimas ini bakal serius maju dalam Pilkada 2024 mendatang.
Artinya, Deny akan menantang Bupati Kediri saat ini Hanindhito Himawan Pramana yang sebelumnya telah diusung oleh DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kediri.
"Iya, bapak (Deny Widiyanarko - red) maju," katanya, Jumat (19/4/2024).
Meski begitu, Zabidi belum bisa memaparkan secara detail langkah terdekat yang akan dilakukan timnya untuk memenangkan Deny Widiyanarko dalam kontestasi Pilkada Kediri 2024 ini.
"Masih menata tim dan menjalin komunikasi, sementara memasang baliho bapak (Deny-red)," ucapnya. (*)
