KETIK, SITUBONDO – Perum Bulog Cabang Bondowoso, yang wilayah kerjanya mencakup Kabupaten Bondowoso dan Situbondo, stok beras akan mencukupi kebutuhan masyarakat pada bulan Ramadan hingga Idul Fitri 1445 H nanti. Saat ini, stok beras di gudang Bulog wilayah Bondowoso dan Situbondo sangat aman, per hari ini ada sekitar 2000 ton, Senin (11/3/2024).
“Stok beras di gudang Bolog wilayah Bondowoso dan Situbondo untuk kebutuhan selama Ramadhan hingga Lebaran sangat mencukupi,” ujar Pemimpin Perum Bulog Cabang Bondowoso Hesty Retno Kusumastuti, membukan stand beras murah di festival ramadhon kawasan Pasar Mimbaan Baru, Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo.
Hesty mengatakan sesuai dengan permintaan Diskoperindag Situbondo dalam pasar murah beras di festival ramadhon ini, Bolog Bondowoso free fire dalam penjualan beras murah. “Permintaan Diskoperindag Situbondo setiap malam Minggu Bolog menjual beras murah di stand festival ramadhon ini,” kata Hesty.
Lebih lanjut, Hesty mengatakan, kesedian stok beras per hari ini ada 2.000 ton dan akan ditambah sekitar 2.500 ton. Jadi untuk kebutuhan selama bulan ramadhon hingga Idul Fitri 1445 H, sangat aman dan sangat mencukupi kebutuhan masyarakat.
Menurutnya, dalam sepekan ini, akan menyalurkan bantuan pangan di wilayah kecamatan-kecamatan sesuai dengan permintaan Pak Sekda Situbondo dengan jumlah 10 ton setiap kecamatan.
“Pada pertengahan bulan ini, Perum Bolog Bondowoso akan menerima tambahan stok beras sebanyak 2.500 ton yang diamanatkan untuk penyaluran bantuan pangan, serta program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) komoditas beras,” jelas Hesty.
Hesty juga menjelaskan, Perum Bulog bekerja sama dengan pemerintah daerah telah menggelar operasi pasar atau pasar murah komoditas beras. “Ini dilakukan untuk stabilisasi harga beras. Dalam operasi pasar itu, beras medium dijual Rp 10.300 per kilogram atau dalam kemasan lima kilogram Rp 51.500,” pungkas Hesty. (*)