KETIK, PROBOLINGGO – Warga Kabupaten Probolinggo, nampaknya perlu sedikit bersabar menghadapi kerusakan sejumlah ruas jalan kabupaten, yang melintasi 24 kecamatan di wilayah setempat.
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Probolinggo Hengky Cahyo Saputra kepada Ketik.co.id menjelaskan, satuan kerjanya sebenarnya sudah menginventarisir semua kerusakan yang ada di lapangan.
Data yang dimiliki Dinas PUPR, jumlah panjang jalan kabupaten, berjumlah 785,8 km. Dari jumlah tersebut, 40 persennya atau sekitar 303,2 km mengalami kerusakan dengan indikasi kerusakan ringan, sedang dan berat.
"Tapi kami terkendala soal anggaran. Bagaimana kami bisa memperbaiki seluruh jalan yang rusak, jika support anggaran yang ada tidak memadai," katanya, Rabu (15/3/2023).
Nilai anggaran yang diperlukan untuk memperbaiki jalan yang rusak tersebut membutuhkan sekitar Rp 700 miliar.
"Sedangkan tahun ini saja (APBD 2023), kami hanya memiliki anggaran sekitar Rp 68 miliar untuk perbaikan jalan. Kami saat ini meningkatkan kualitas jalan menggunakan beton dua lapis , yakni AC WC (lapis pengikat) dan AC BC (lapis aus) karena kualitasnya sangat baik dan tahan lama. Tapi, biayanya memang tinggi," kata Hengky.
Sekda Ugas : Kami Meminta Maaf dan Harap Sabar
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo Ugas Irwanto kepada Ketik.co.id mengaku akan melakukan tindakan refokusing anggaran kegiatan di seluruh satuan kerja di lingkungan Pemkab Probolinggo, agar lebih efektif pada indikator capaian kebutuhan publik.
"Tapi, kalau soal perbaikan jalan, refokusing itu akan bisa dinikmati pada tahun 2024. Sebab, untuk tahun ini APBD sudah berjalan. Jadi, untuk seluruh masyarakat Kabupaten Probolinggo, kami meminta maaf dan harap bersabar dulu, apabila masih ditemukan jalan yang rusak," katanya. (*)