KETIK, SURABAYA – Nur Mochamad (56) warga Perumahan Permata Sukodono, Blok B2 No 9 Kecamatan Sukodono Sidoarjo menjadi salah satu korban kecelakaan maut Elf yang tertabrak KA Probowangi di Lumajang.
Nur Mochamad merupakan Purnawirawan TNI AL, menurut data dari kepolisian, korban tinggal di Jalan Tank No 20 Karang Pilang Surabaya, namun sudah pindah ke Sukodono Sidoarjo.
Adik dari Nur Mochamad, Soleh Aminudin yang ditemui Ketik Media, mengungkapkan bahwa jenazah almarhum diserahkan secara utuh dan tersenyum.
"Informasi Kepolisian Lumajang bahwa Nur Mochamad jasadnya utuh, luka gores di siku dan hanya memar di pinggang, dalam keadaan senyum, semuanya utuh dan dievakuasi yang paling mudah," jelasnya saat ditemui Ketik Media di rumah duka pada Senin, (20/11/2023).
Soleh menjelaskan, Almarhum meninggalkan seorang istri, tiga anak dan satu cucu, Nur dikenal sebagai sosok yang suka berorganisasi dan suka mengikuti Javent.
Adik korban bercerita, Nur meninggalkan rumah dengan izin mengikuti reuni SMA di Banyuwangi, 14 orang yang mengikuti kegiatan.
"Jadi berangkat dengan senyum dan tidak banyak berkata apa-apa, namun keponakan dipesani untuk mengganti pintu karena mau ditinggal lama kata Nur," jelas Soleh.
Soleh menjelaskan, ia sempat diberi pesan sekitar dua minggu yang lalu agar membersihkan makam almarhum ibu di Manyar Gresik. Karena Nur sangat suka bersih-bersih makam, tidak hanya orang tua tetapi makam tetangga juga ikut dibersihkan.
Sebelum berangkat, Soleh juga menjelaskan reuni tersebut atas undangan dari teman Nur yang sudah sukses di Banyuwangi, sehingga memboyong teman-teman SMAnya untuk berkunjung ke Banyuwangi dan memfasilitasi kendaraan untuk perjalanan.
"Saya enggak tau, bagaimana nasib beliau (teman Nur), pasti kaget karena kejadian ini," tuturnya.
Soleh juga menjabarkan Nur Mochamad sudah dimakamkan pukul 07.00 WIB.
"Dari Lumajang habis Subuh, istrinya yang ke sana sama Bapak RW menjemput, sampai sini sekitar pukul 05.00 WIB, dimakamkan di Sukodono," tuturnya.
Soleh sebagai adik korban berharap agar pemerintah Lumajang lebih memperhatikan sarana dan prasarana seperti palang pintu kereta api.
"Semoga di daerah Lumajang khususnya pejabat sana untuk memberikan penanggulangan setelah kejadia ini, biar tidak berlarut-larut ada kejadian berikutnya," harap Soleh adik ke-8 dari Nur Mochamad salah satu korban laka KA Probowangi di Lumajang. (*)