KETIK, SURABAYA – Belum lama ini Apple memperkenalkan Vision Pro di awal Juni. Wearable yang memadukan virtual reality (VR) dengan augment reality (AR) ini mampu mengundang decak kagum banyak pihak. Sebab Vision Pro memiliki manfaat yang cukup besar bagi perkembangan industri teknologi.
Salah satu tokoh yang baper dengan Vision Pro adalah Mark Zuckerberg. Pendiri Facebook dan CEO Meta itu diketahui tengah membahas Vison Pro dengan karyawannya. Sementara Meta telah merilis Quest 3 beberapa hari sebelum kehadiran Vision Pro.
Dalam sebuah bocoran diketahui jika Zuckerberg mendiskusikan Vision Pro. Ia terlihat membandingkan pesaing utama Quest 3 itu dengan karyawannya.
Mengutip GSM Arena, selama pertemuan dengan karyawan Meta, Zuckerberg membahas Vision Pro secara detail. Dia mengatakan Apple tidak menemukan "solusi ajaib" untuk batasan fisika yang belum dieksplorasi oleh tim Meta.
Dia mencatat penggunaan layar beresolusi lebih yang diimplementasikan Apple membutuhkan lebih banyak daya, baterai dan kabel. Faktnya harga yang ditawarkan Vision Pro tujuh kali lebih mahal dibanding Quest 3.
Perbandingan lain yang dibahas Zuckerberg terkait visi. Meta memiliki visi sosial, yakni mendorong pengguna berinteraksi dan merasa lebih dekat dengan cara baru.
Sedangkan yang dikedepankan Apple menggambarkan orang duduk nyaman di sofa sendirian.
Vision Pro, lanjut Zuckerberg, dinilai memiliki visi masa depan di bidang teknologi komputasi. Namun kecanggihan yang ditunjukkan Apple bukan hal yang ia inginkan. (*)