KETIK, JAKARTA – Kandungan kafein dalam kopi cukup baik untuk memberi manfaat bagi kesehatan. Misalnya menjaga kesehatan otak, menurunkan risiko diabetes tipe 2, mengontrol berat badan dan bisa dijadikan doping untuk olahraga.
Sebetulnya kafein dalam kopi tidak dianjurkan dicampur dengan jenis yang bersifat kontradiktif. Misalnya minum obat dibarengi dengan kopi. Banyak masyarakat minum obat dengan kopi untuk menghilangkan rasa pahit.
Sebetulnya keduanya bisa kontradiktif bila dikonsumsi bersamaan. Kafein dalam kopi bersifat stimulan, yakni merangsang jantung dan otak bekerja lebih dari biasanya. Sementara obat yang dikonsumsi harus diserap lambung dan usus halus.
Bila Anda ngotot minum obat kemudian ngopi, atau sebaliknya dalam waktu bersamaan, berikut dampaknya:
Tingkatkan Kafein dalam Darah
Dampak yang sering terjadi adalah rasa cemas, tekanan darah meningkat, agitasi, dan jantung berdebar. Kondisi ini disebabkan kafein yang tidak bisa dipecah dengan sempurna.
Akibatnya terjadi penumpukan kafein dalam darah. Bila kandungan kafein di dalam darah meningkat, bisa memicu gangguan kesehatan lainnya. Salah satunya adalah keracunan.
Hambat Kerja Obat
Kinerja obat yang mengandung pentobarbital dan anti-depresan, estrogen, pengencer darah, quinolone, serta obat-obatan untuk mengatasi gangguan tiroid dan osteoporosis bisa terganggu.
Sebab obat dengan jenis pentobarbital dan anti-depresan mendorong orang untuk terlelap. Sementara kopi bersifat menghambat rasa kantuk, serta membuat orang selalu terjaga.
Keracunan Kafein
Salah satu dampak paling berbahaya adalah keracunan kafein! Sebab beberapa obat juga memiliki kandungan kafein yang bisa lebih lama bertahan di dalam tubuh.
Apabila terjadi penumpukan kafein yang bersumber dari kopi dan obat-obatan lain bisa, menyebabkan overdosis. Akibatnya bisa mengalami halusinasi dan perasaan yang sangat bingung. Tidak tertutup kemungkinan mual dan muntah, diare, hingga dehidrasi.
Ganggu Antibiotik
Interaksi kafein dan antibiotik di dalam tubuh bisa memunculkan racun. Sementara racun ini bisa mengganggu bakteri baik di dalam tubuh. Misalnya rusaknya probiotik sebagai bakteri baik dalam tubuh yang disebabkan interaksi kafein dan antibiotik.
Ahli medis slalu menyarankan untuk mengonsumsi obat dengan air putih. Tidak disarankan mengonsumsi obat dengan teh, kopi, susu, soda apalagi minuman keras! (*)
