KETIK, MAGETAN – Banyaknya kampus negeri yang membuka PSDKU di Magetan disambut Pemkab dengan pemberian beasiswa untuk warganya.
Kebijakan pemberian beasiswa bagi fresh graduate lulusan SMA-SMK ini sudah dimulai sejak tahun lalu dengan pagu anggaran Rp 150 juta. Angka tersebut dipastikan meningkan di tahun 2023 ini.
Pemberian beasiswa ini diberikan bagi warga sebagaimana kriteria yang tertuang dalam peraturan bupati, pun Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Magetan sebagai leading sektor melibatkan sejumlah pihak dalam menentukan sasaran program ini.
‘’Tahun lalu pagu anggaran yang disiapkan Rp 150 juta, tahun 2023 ini meningkat menjadi Rp 200 juta,’’ terang Suwata Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Magetan, kepada ketik.co.id.
Suwata mengatakan pihaknya melibatkan NKPI dan beberapa pihak dalam proses verifikasi usulan beasiswa yang masuk. Yang pasti syarat menerima program ini salah satunya wajib masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
‘’Untuk kriteria penerimanya ada di perbub, dan kami melibatkan beberapa pihak untuk verifikasinya,’’ tambahnya.
Saat ini, lanjut Suwata beasiswa fresh graduate lulusan SMA-SMK sudah mendekati 50 persen dari pagu anggaran yang terserap.
‘’Animo masyarakat cukup tinggi untuk melanjutkan pendidikan dengan mengajukan diri mendapat beasiswa ini,’’ paparnya.
Menurut Suwata, program tersebut sebagai salah satu upaya dalam mengentaskan kemiskinan. Karena anak dari keluarga yang tidak mampu dapat menikmati jenjang pendidikan tinggi.
Sedangkan pendidikan selama ini diyakini sebagai sarana efektif untuk memutus mata rantai kemiskinan.
‘’Karena pendidikan memberi bekal pengetahuan dan keterampilan bagi setiap warga masyarakat untuk dapat meningkatkan kualitas hidupnya,’’ ungkapnya.
Selain itu pemberian beasiswa bagi fresh grauduate lulusan SMA-SMK dapat memotivasi anak untuk terus giat belajar dalam menggapai cita-citanya.
‘’Untuk memberikan inspirasi, wawasan, berbagi pengalaman dan memberi semangat, Kami juga mengundang narasumber kompeten untuk menyemangati anak-anak,’’ paparnya.
Diketahui, Unesa Multi Kampus di Magetan direncanakan tahun ini mulai membuka delapan prodi. Pemkab telah menghibahkan tanahnya untuk dibangun kampus negeri itu. Selain itu, pemkab menyiapkan berbagai infrstruktur penunjang untuk memudahkan akses ke lokasi kampus.
Tak hanya itu Pemkab mulai merintis pemberian bantuan atau beasiswa kepada anak-anak lulusan SMA-SMK yang berkuliah. Tahun pertama ini disiapkan anggaran Rp 200 juta.
‘’Untuk tahun ini kami memberi bantuan biaya untuk anak-anak tidak mampu yang berprestasi, kami siapkan Rp 200 juta. Ke depan pasti akan semakin bertambah, karena ini bagian dari komitmen pemkab dalam mewujudkan SDM Magetan yang semakin berkualitas dan berkarakter,’’ Kata Elmy Kepala Bappeda Litbang saat itu. (*)
