KETIK, SURABAYA – Oky Akbar De Lahoya dari Santana BC Malang dari meraih sabuk emas Pangdam V/Brawijaya di Gor Hayam Wuruk, Selasa (17/10/2023). Oky keluar sebagai juara usai mengalahkan Paskalis R.P Nehe (Alap Alap TJ BC Cilacap) di kelas bulu junior 55,3 kg dengan TKO.
"Kejuaraan ini sebagai salah satu bentuk perhatian Kodam V Brawijaya dengan perkembangan olahraga tinju di Jawa Timur. Melalui acara ini kita bisa tahu dan mengukur kemampuan atlet tinju dari beberapa daerah sebagai persiapan jelang Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024," beber Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Farid Makruf, Rabu (18/10/2023).
Farid menjelaskan dari pertandingan yang dilakukan, dirinya yakin dengan atlet Jawa Timur bisa memperoleh hasil terbaik di PON. "Yang pasti kami akan terus melakukan pembinaan dan menambah jam terbang dengan membuat event seperti saat ini," terangnya.
Oky Akbar De Lahoya (kiri) mencoba menghindari serangan lawan, Selasa (18/10/2023). (Foto : M.Khaesar/Ketik.co.id)
Alumnus Akmil 1991 itu berharap kejuaraan ini menjadi ajang bergengsi untuk uji tanding serta sebagai unjuk kemampuan dan menampilkan bakat keterampilan tinju terbaik dari berbagai sasana tinju di tanah air.
"Mari kita berikan yang terbaik dari diri kita. Utamakan nilai-nilai fair play dan persembahkan pertandingan yang menarik bagi para penonton yang hadir," harapnya.
Pihaknya pun menyampaikan terima kasih serta apresiasi kepada Ketua API (Asosiasi Petinju Indonesia), Nouke Norimano selaku promotor. Serta panitia penyelenggara dan semua pihak yang berperan aktif, khususnya kepada pemberi sabuk dan piala yang telah mendukung terselenggaranya acara ini.
"Penyerahan sabuk dan piala ini akan menjadi momen yang sangat penting. Di mana semangat persaingan dan kehormatan akan bersatu dalam satu simbol prestise dan kejuaraan," pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Billy Handiwiyanto mengaku senang dengan hasil pertandingan tinju. Hal ini untuk menggeliatkan lagi cabang olahraga tinju di Surabaya.
"Ini bagus untuk atlet bisa menambah jam terbang," terangnya.
Seperti diketahui, kejuaraan Tinju Sabuk Emas Pangdam V/Brawijaya ini mempertandingkan 6 kelas atau kategori. Yaitu perebutan sabuk emas Pangdam V/Brawijaya kelas bulu junior 55,3 kilogram 6 ronde, kelas bantam junior 52,2 kilogran 6 ronde piala pembina API Jawa Timur, P.W. Afandy.
Selanjutnya kelas bantam junior 52,2 kilogram 6 ronde piala Danrem 084/BJ; pertandingan pembibitan kelas bulu junior 55,3 kilogram 4 ronde. Selanjutnya pertandingan kelas welter junior piala Danrem 084/BJ 63,5 kilogram 4 ronde dan pertandingan pembibitan 4 ronde kelas bantam junior 52,2 kilogram. (*)