Jelang Coblosan Pilkada Serentak, Ini Tanggapan Anggota Komisi A DPRD Jatim

Jurnalis: Moch Khaesar
Editor: Muhammad Faizin

27 November 2024 02:45 27 Nov 2024 02:45

Thumbnail Jelang Coblosan Pilkada Serentak, Ini Tanggapan Anggota Komisi A DPRD Jatim Watermark Ketik
Anggota Komisi A Bidang Pemerintahan dan Hukum DPRD Jatim Sumardi saat diwawancarai, Selasa, 26 November 2024. (Foto: Khaesar/Ketik.co.id)

KETIK, SURABAYA – Jelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak, anggota Komisi A Bidang Pemerintahan dan Hukum DPRD Jatim Sumardi meminta masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan. Dimana politisi Golkar ini tidak ingin masyarakat termakan dengan isu hoaks atau tidak benar.

“Kalau ada tamu yang menawarkan sesuatu, ujung-ujungnya berkampanye sebaiknya ditolak dan laporkan ke Panwas,” ujar Sumardi, Selasa, 26 November 2024.

Pria yang berprofesi sebagai pengacara ini menjelaskan jika KPU Jawa Timur telah melaksanakan debat calon Gubernur dan Wakil Gubernur. Masyarakat juga sudah mengetahui visi dan misi, program dan gagasan dalam membangun Jawa Timur ke depan.

"Masyarakat tinggal memilih mana yang terbaik. Kalau kemudian dalam satu keluarga beda pilihan, itu adalah hal yang wajar dan biasa saja. Harus disyukuri dan jangan dijadikan persoalan, apalagi sampai saling intimidasi. Bahkan jangan sampai terjadi adu otot di antara para pendukung paslon," ujarnya.

Sumardi meminta KPU Jawa Timur dan KPU kabupaten/kota sebagai penyelenggara Pemilu hendaknya memastikan semua logistik termasuk kotak suara dan surat suara sudah sampai di tingkat desa. "Jika melihat sudah sesuai jadwal, tanggal 23 November 2024, logistik sudah mulai didistribusikan ke tingkat kecamatan sampai ke desa menjelang pemungutan suara," terangnya.

Pria berasal dari Dapil X Mojokerto ini menjelaskan eskalasi politik Jawa Timur belakangan sedikit menghangat. Tapi, ia percaya Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Pemilihan Bupati/Wali Kota dan Wakil Bupati/Wakil Wali Kota akan berjalan lancar berkat sinergi aparat keamanan (TNI dan Polri), Pemprov, Pemkab/Pemkot, penyelenggara, dan pengawas Pemilu.

"Tentu partisipasi masyarakat juga sangat diperlukan," kata Anggota DPRD Jawa Timur dari Fraksi Partai Golkar ini.

Sumardi mengapresiasi upaya yang dilakukan pemerintah untuk menjaga kondusivitas menjelang Pilkada di Jawa Timur. Upaya itu salah satunya dilakukan melalui doa bersama dan pengecekan pasukan yang menghadirkan para tokoh lintas agama di Mapolda Jawa Timur dan dihadiri Panglima TNI Jendral TNI Agus Subiyanto dan Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo pada Selasa, 19 November 2024.

“Ini adalah bagian dari sinergi dalam mewujudkan Pilkada yang aman dan damai serta jurdil. Mari untuk semua kawan-kawan, khususnya masyarakat di Jatim kita sambut Pilkada serentak ini dengan senang dan riang gembira," ujarnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

Sumardi Anggotq DPRD Jatim Komisi A Partai Golkar Golkar