KETIK, NGAWI – Perempuan asal Ngawi dinobatkan menjadi Perempuan Inspiratif oleh Pemprov Jatim di Gedung Grahadi Surabaya, Jumat, 19 Mei 2023.
Perempuan yang bernama Jiyem ini dinilai layak menjadi inspirasi kaum hawa di Ngawi dan Jatim karena inovasinya membuat pupuk kompos dari sampah organik dengan memanfaatkan sisa makanan, sampah hingga kotoran hewan.
Tak hanya itu Jiyem juga berkontribusi dalam bidang kebersihan dengan menjadi tenaga kebersihan lingkungan di Kabupaten Ngawi mulai 2017.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Kependudukan (DP3AK) Provinsi Jawa Timur, Restu Novi Widiani, mengatakan Pemerintah Provinsi Jawa Timur berupaya menggali potensi perempuan. Salah satunya melalui Pusat Pembelajaran Pemberdayaan Perempuan yang telah diresmikan oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.
“Tentunya masih banyak perempuan berprestasi dan berjasa yang belum terjangkau. Selain itu masih banyak perempuan yang masih memerlukan perlindungan dan pemberdayaan perempuan,” ujar Restu Novi, saat acara Apresiasi Perempuan Inspiratif dalam rangka Peringatan Hari Kartini Oase Kabinet Indonesia Maju, di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jumat (19/5/2023).
Dia mengatakan tujuan pemberian penghargaan bagi perempuan berprestasi dan berjasa se-Jawa Timur merupakan wujud pemerintah hadir dalam memberikan apresiasi kepada perempuan yang berjasa dan berprestasi pada bidang-bidang tertentu.
“Serta mendorong kinerja dan memotivasi perempuan agar berperan aktif dan mengabdi kepada masyarakat sehingga dapat terus menginspirasi,” jelas Restu Novi.
Sebagai informasi, kegiatan itu memberikan apresiasi bagi perempuan inspiratif, yaitu perempuan yang berjasa dalam bidang kesehatan, pendidikan, lingkungan hidup, pertanian dan sosial budaya di seluruh Indonesia. Kegiatan diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri melalui Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE).
Sebanyak 38 orang terpilih dari seluruh kabupaten/kota se-Jatim yang terdiri atas 8 penerima dari kategori Bidang Lingkungan Hidup, 8 penerima dari kategori Bidang Pertanian, 8 penerima dari kategori Bidang Pendidikan, 7 penerima dari kategori Bidang Kesehatan, dan 7 penerima dari kategori Bidang Sosial Budaya.
Sementara Jiyem tak dapat menyembunyikan kebahagiannya. Dia terus tersenyum saat menerima piagam Perempuan Inspiratif itu.
Jiyem memang pantas menerima penghargaan perempuan inspiratif di bidang Lingkungan Hidup, sebab selain turut menjaga lingkungan dengan menjadi Petugas Harian Lepas (PLH) Dinas Lingkungan Hidup Ngawi, Jiyem juga berhasil berinovasi dengan menciptakan pembuatan pupuk kompos.
‘’Sampah sisa makanan, kertas, tisu bekas, dedaunan, potongan kayu, bulu hewan, dan kotoran hewan saya olah jadi pupuk organik,’’ kata Jiyem.
Jiyem mengatakan sampah di sekitar dapat dimanfaatkan untuk menjaga lingkungan salah satunya mengolah sisa limbah sebagai alternatif pupuk.
‘’Saat ini pupuk organik semakin banyak diminati,’’ ungkapnya.
Jiyem tidak hanya mendedikasikan dirinya pada keluarga, tetapi juga berjasa dengan turut berkontribusi menjadi tenaga kebersihan lingkungan di Kabupaten Ngawi mulai 6 tahun lalu.
Berkat kerja keras dan ketekunannya itulah kepala Dinas Lingkungan Hidup Ngawi mengusulkan Jiyem sebagai Perempuan Berjasa dan Berprestasi dari Kabupaten Ngawi.(*)