KETIK, NGAWI – Kecelakaan maut antara Bus Sugeng Rahayu Nopol W 7572 UY vs Bus Eka Nopol S 7551 US di Jalan Raya Ngawi-Madiun, benar-benar fatal.
Selain menyebabkan kerusakan parah pada kedua kendaraan, peristiwa tersebut merengut tiga nyawa dan mengakibatkan belasan penumpang dari ke-dua bus jurusan Surabaya Yogyakarta ini luka-luka.
Tak hanya itu kecelakaan yang terjadi di Jalan Raya Ngawi - Maospati Km 09 – 10 membuat arus lalu lintas dari kedua arah sempat dialihkan ke jalur alternatif.
Kapolres Ngawi AKBP Argowiyono di lokasi kejadian mengatakan kecelakaan lalu lintas ini diperkirakan terjadi pada Kamis (31/8/2023) sekira pukul 05.15 WIB. Bermula dari bus Sugeng Rahayu Nopol W-7572-UY yang dikemudikan Agus Susanto bergerak dari arah Madiun ke utara.
Sedangkan dari arah berlawanan atau arah Ngawi bergerak Bus Eka S-7551-US yang dikemudikan Catur Prasetyo 40 tahun. Searah di depan Bus Eka, Atik Sujiati sedang berjalan kaki.
‘’Menurut keterangan saksi yang ada di TKP, pengemudi Bus Eka bermaksud menghindari pejalan kaki yang ada di depanya sehingga mengambil haluan kearah kanan ,’’ terang Kapolres
Langkah yang diambil Sopir Bus Eka ini tak sepenuhnya tepat, sebab saat bersamaan dari arah berlawanan melaju Bus Sugeng Rahayu. Jarak yang sudah dekat menyebabkan tabrakan diantara dua kendaraan ini tak terhindarkan. Kerasnya benturan membuat penumpang di dua bus itu sampai terlempar keluar.
‘’Karena kurang memperhatikan arus lalu lintas yang ada serta kurang hati – hatinya dan jarak sudah dekat sehingga terjadi tabrak depan kanan Bus Sugeng Rahayu – depan kanan Bus Eka S-7551-US. Belakang pejalan kaki,’’ terangnya
Akibat peristiwa itu tiga orang meninggal dunia mereka yakni Sopir Bus Sugeng Rahayu bernopol W 7572 UY bernama Agus Susanto (28). Warga Jalan Arjuna Desa Babadan RT 01/05 Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar, itu mengalami luka serius di kepala dan meninggal dunia di TKP,
Sedangkan sopir Bus Eka S 7551 US bernama Catur warga Boyolali meninggal dunia karena terjepit dibalik kemudi dan meninggal dunia di TKP, Selain itu Atik Sujiati (57 th) warga Desa Tambakromo RT 02/05 Kecamatan Geneng Ngawi yang menyeberang jalan juga meninggal dilokasi kejadian dengan luka parah di bagian kepala.
‘’Kami masih olah TKP lebih lanjut, sementara ada 3 orang yang meninggal dunia dan 16 luka ringan,” tuturnya.
Kata dia seluruh korban yang mengalami luka dan meninggal dunia dievakuasi ke RSUD Geneng, Ngawi, RSUD dr. Soeroto, dan RS Widodo Ngawi, untuk mendapatkan perawatan dan VER (Visum Ed Repertum) dari dokter. ‘’ Sementara Diduga kurang hati - hatinya pengendara Bus Eka,’’ ungkapnya.
Kasat Lantas Polres Ngawi AKP ACHMAD FAHMI ADIATAMA mengatakan seluruh korban baik luka maupun meninggal sudah dilakukan evakuasi ke rumah sakit terdekat. Perwira dengan tiba balok dipundak ini memerinci lima penumpang Sugeng Rahayu dan sembilan penumpang Bus Eka sudah menjalani perawatan di rumah sakit.
‘’Selain itu ada kernet atau awak bus yang menjalani perawatan,’’ ungkapnya.
Pantauan di lokasi dua bangkai kendaraan bus yang melintang di Jalan Raya Ngawi Madiun sudah berhasil dievakuasi dengan menggunakan bantuan alat berat. Sementara arus lalu lintas dari kedua arah kembali lancar sekitar pukul 11.30 wib. (*)
