KETIK, SURABAYA – Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Mayjen TNI (Purn) Sturman Panjaitan, menyesalkan aksi pembakaran bangunan Sekolah Dasar Negeri (SDN) dan Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) Okbab di Kampung Borban, Distrik Okbab, Pegunungan Bintang, Papua oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua Sabtu (13/7/2024) lalu.
Atas peristiwa itu, Sturman mendesak Satgas Operasi Damai Cartenz untuk memburu para pelaku pembakaran dan meningkatkan patroli pengamanan di fasilitas-fasilitas umum.
Ia menilai aksi KKB belakangan ini telah membabi buta, tanpa memperdulikan keselamatan dan kepentingan dari masyarakat Papua sendiri.
"Aku menyesalkan dan sangat berduka atas eskalasi aksi KKB ini. Apalah kesalahan dari sebuah bangunan sekolah itu sehingga harus dibakar. Pembakaran SDN Okbab oleh KKB ini adalah upaya untuk menghancurkan masa depan generasi muda Papua. TNI dan Satgas Operasi Damai Cartenz harus segera menangkap mereka," tegas Mayjen TNI (Purn) Sturman Panjaitan kepada wartawan di Jakarta, Rabu (17/7/2024).
Lebih lanjut, diungkapkannya sepanjang tiga tahun terakhir KKB telah melakukan penyerangan dan membakar sebanyak 19 bangunan Sekolah di Papua. Di mana sebelum peristiwa pembakaran yang terjadi di SDN dan SMPN Okbab, pada 1 Mei 2024 KKB juga telah membakar Sekolah Dasar di Pogapa, Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah.
"Jadi teror KKB ini kalau kita perhatikan sekarang sudah mengarah ke sekolah-sekolah, sehingga saya mendesak agar patroli di sekolah-sekolah dan fasilitas umum untuk ditingkatkan oleh Satgas Operasi Damai Cartenz,” lanjut purnawirawan dari Marinir TNI AL ini.
Di sisi lain, terkait keamanan di Papua khususnya, Sturman Panjaitan berpendapat selain peningkatan patroli, upaya pendekatan secara persuasif harus terus ditingkatkan dalam menyikapi aksi-aksi teror KKB belakangan ini.
“Masalah ini harus diselesaikan dengan komprehensif dan kolektif tidak hanya melibatkan militer namun semua pihak termasuk sipil. Kasihanlah anak-anak kita yang di papua sampai terancam tidak bisa bersekolah hanya karena ulah KKB ini. Saya tegaskan kita tidak boleh kalah sama KKB," papar mantan Dan kodiklat TNI ini.
Dilaporkan sebelumnya, KKB telah melakukan aksi pembakaran terhadap bangunan Sekolah Dasar Negeri (SDN) Okbab di Kampung Borban, Distrik Okbab, Pegunungan Bintang, pada Jumat (13/07/2024) lalu. Meskipun tidak ada korban jiwa pada peristiwa itu, kegiatan pendidikan terpaksa harus terhenti karena kerusakan parah dan trauma yang dialami masyarakat.(*)