KETIK, BONDOWOSO – Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Jatim, Arum Sabil melantik para pengurus Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kabupaten Bondowoso untuk masa bakti 2024-2029 di Pendopo Kabupaten, Kamis (29/8/2024).
Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Jawa Timur, Arum Sabil mengukuhkan Pj. Bupati Bondowoso sebagai Kamabicab Gerakan Pramuka Bondowoso, Pj Sekda Bondowoso, Haeriyah Yuliati sebagai sebagai Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Bondowoso.
Bersama dengan itu, turut dilantik pula Pengurus Kwartir Cabang lembaga pemeriksaan keuangan gerakan pramuka Bondowoso. Dan pelantikan juga dilakukan pada Kasat Pol PP se Jawa Timur yang turut dilantik sebagai sebagai Saka Praja Wibawa.
Pj Bupati Bondowoso, Muhammad Hadi Wawan Guntoro, mengatakan, pelantikan ini juga merupakan bentuk dharmabakti terhadap Indonesia. Karena itulah, ini langkah dan semangat baru di tengah dinamika yang terjadi.
“Ini yang akan menambah semangat semuanya dalam membangun gerakan Pramuka Bondowoso lebih baik,” jelasnya.
Pj Bupati Bondowoso, Muhammad Hadi Awan Guntoro dan Pj Sekda Bondowoso, Haeriyah Yuliati saa berfoto bersama usai menerima KTA Pramuka (Foto : Ari Pangistu/Ketik.co.id)
Ia mengaku seluruh anggota Gerakan Pramuka Bondowoso akan memegang teguh apa yang telah dibacakan bersama-sama saat dilantik.
Di antaranya yakni Pramuka tidak akan berpolitik praktis. Karena, Pramuka mempunyai komitmen menjaga pancasila, NKRI, serta Bhineka tunggal ika.
“Nilai-nilai itulah yang kita pegang teguh,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, ia pun memamerkan berbagai kegiatan yang turut melibatkan anak-anak anggota Pramuka. Salah satunya yakni kegiatan ekspedisi memerah putihkan Kawah Wurung, Bondowoso.
Melihat ini, dirinya pun, anak muda itu akan ikut bergerak ke arah yang positif jika terus bisa diberi wadah. Salah satunya melalui Pramuka.
Arum Sabil, Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Jatim, mengatakan, saat ini penduduk Indonesia mencapai 280 jutaan, namun lahan pertanian tak sampai 10 juta hektar.
Melihat ini Krisis pangan dan energi pasti bisa terjadi di Indonesia. Jika tidak dipersiapkan maka ini akan berbahaya.
Oleh karena, Kwarda Gerakan Pramuka Jawa Timur akan ikut ambil bagian mengantisipasi itu melalui kegiatan produktif di bidang pertanian peternakan, perkebunan, dan energi terbarukan.
Di lain sisi, pihaknya melalui gerakan pramuka juga akan trus menanamkan nilai-nilai pancasila sebagai pegangan hidup yang harus diwariskan pada anak muda.
“Dan ini menjadi tanggung jawab semua pihak. Di samping harus mempersiapkan diri dalam menyongsong berbagai tanytangan dunia,” pungkasnya.
Di akhir acara, Arum Sabil menyerahkan secara simbolis KTA Pramuka Nasional pada Pj Bupati Bondowoso Hadi Wawan Guntoro, dan Pj Sekda Bondowoso, Heriyah Yuliati. (*)