Kejadian Kriminalitas Meningkat, Polresta Sidoarjo Berhasil Tingkatkan Pengungkapan Kasus Kejahatan

Jurnalis: Dimas Maulana
Editor: Fathur Roziq

31 Desember 2024 22:30 31 Des 2024 22:30

Thumbnail Kejadian Kriminalitas Meningkat, Polresta Sidoarjo Berhasil Tingkatkan Pengungkapan Kasus Kejahatan Watermark Ketik
Para kriminal ditangkap Polresta Sidoarjo dan barang bukti kejahatan mereka dimusnahkan di halaman Mapolresta Sidoarjo pada Selasa (31 Desember 2024). (Foto: Dimas Maulana/Ketik.co.id)

KETIK, SIDOARJO – Polresta Sidoarjo beserta jajaran mampu meningkatkan kinerja pengungkapan kasus-kasus kejahatan. Sepanjang tahun 2024, Kapolresta Sidoarjo Kombespol Christian Tobing bersama seluruh satuan dan polsek-polsek berhasil memberangus para kriminal dan menyita barang bukti (BB) tindakan pidana mereka. 

Barang bukti kejahatan itu dimusnahkan pada Selasa (31 Desember 2024) di halaman Mapolresta Sidoarjo. Yang dihancurleburkan meliputi 2.142 botol minuman keras (miras), 1,5 kilogram narkoba jenis sabu-sabu, dan 372 knalpot brong.

Pemusnahan semua barang hasil kejahatan tersebut disaksikan oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sidoarjo serta pejabat utama Polresta Sidoarjo. 

Kapolresta Sidoarjo Kombespol Christian Tobing menyebutkan, jumlah kasus kriminalitas di Sidoarjo pada tahun 2024 tercatat meningkat 1,5 persen dibandingkan tahun sebelumnya, 2023.

“Sepanjang tahun 2024 terdapat 1.434 kasus kriminalitas. Naik 22 kasus dibandingkan tahun 2023 yang tercatat sebanyak 1.412 kasus,” ujar Kapolresta Sidoarjo Kombespol Christian Tobing.

Foto Kapolresta Sidoarjo Kombespol Christian Tobing bersama Forkopimdan dan undangan membakar barang bukti kejahatan dengan membakarnya di halaman Mapolresta Sidoarjo. (Foto: Dimas Maulana/Ketik.co.id)Kapolresta Sidoarjo Kombespol Christian Tobing bersama Forkopimda dan undangan membakar barang bukti kejahatan di halaman Mapolresta Sidoarjo. (Foto: Dimas Maulana/Ketik.co.id)

Meski kriminalitas cenderung meningkat, lanjut dia, tren penyelesaian kasus kriminal oleh Polresta Sidoarjo juga meningkat. Dari 115 persen pada 2023 menjadi 120 persen di tahun ini. 

“Kami terus mengupayakan penurunan angka kriminalitas melalui berbagai kegiatan preventif. Seperti patroli presisi dan dialogis sepanjang tahun,” tambah Kapolresta Sidoarjo Kombespol Christian Tobing.

Dalam membongkar kasus narkoba, Polresta Sidoarjo mencatat lonjakan keberhasilan yang signifikan. Sepanjang tahun 2024, jumlah kasus narkoba meningkat 10,06 persen. Dari 298 kasus menjadi 328 kasus. Jumlah tersangka yang diamankan pun naik. Dari 353 orang pada tahun 2023 menjadi 396 orang. Ada peningkatan 12,18 persen.

“Semua kasus narkoba berhasil selesai 100 persen,” tegas Kapolresta Sidoarjo Kombespol Christian Tobing.

Foto Pemusnahan barang bukti miras dilakukan dengan alat berat slender hingga hancur bersama botol-botolnya. (Foto: Dimas Maulana/Ketik.co.id)Pemusnahan barang bukti miras dilakukan dengan alat berat slender hingga hancur bersama botol-botolnya. (Foto: Dimas Maulana/Ketik.co.id)

Pemusnahan barang bukti kriminalitas itu dilakukan dengan cara berbeda. Sesuai jenisnya. Botol miras digilas menggunakan alat berat, narkoba jenis sabu dibakar, sedangkan knalpot brong dipotong menggunakan alat gerinda. Prosesi itu disaksikan oleh jajaran Forkopimda Sidoarjo, media massa, dan lain-lainnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

Polresta Sidoarjo Kapolresta Sidoarjo Kombespol Christian Tobing Kriminalitas Sidoarjo Narkoba Sidoarjo