KETIK, SIDOARJO – Nyali dua maling sepeda motor ini begitu besar. Benar-benar nekat. Mereka berani beraksi di tempat ramai, yaitu kawasan Pecantingan, Sekardangan, Kota Sidoarjo. Keduanya ketahuan. Satu ditangkap massa. Satunya bisa kabur dan mencuri lagi.
Minggu sore (29 Desember 2024), pertigaan Pecantingan, Sekardangan, ramai seperti biasa. Saat itulah, dua maling motor sedang mencari sasaran. Masing-masing adalah Ed dan Be. Mereka beraksi sekitar pukul 15.00, ketika pengguna jalan dan warga masih ramai.
Menurut Ewa, salah seorang warga, pelaku yang bernama Ed masuk rumahnya. Sementara Be menunggu di luar. Ed lalu mendekati motor dan sudah hendak membawa kabur motor matik milik Ewa itu.
”Saya kira itu anak saya. Ternyata maling. Saya teriak keras-keras,” ungkap Ewa kepada Ketik.co.id pada Senin (30 Desember 2024).
Teriakan lelaki 43 tahun tersebut membuat Ed ketakutan. Dia kabur. Lari ke arah pertigaan Pecantingan. Mau mendekati motornya, Satria Fu, lalu tancap gas. Namun, warga yang berada di sekitar lokasi langsung memburunya. Ed diringkus. Tidak ada yang mampu menahan emosi warga.
Massa seketika menghujankan pukulan bertubi-tubi ke wajah dan tubuh Ed. Dia jadi sansak hidup. Satria milik Ed juga dirusak. Sepeda motor maupun pemiliknya remuk. Massa puas.
Warga menunjukkan lokasi pencurian motor di salah satu gang kawasan Pecantingan, Sekardangan, Sidoarjo, pada Minggu sore (29 Desember 2024). (Foto: Dimas Maulana/Ketik.co.id)
Bagaimana dengan Be, teman Ed yang sesama maling motor? Diam-diam, dia hendak menyelamatkan diri sendiri. Be memilih jalan kaki. Lewat gang lain. Be pura-pura sebagai warga sekitar. Ramah menyapa orang yang ditemuinya di gang. Dia tenang.
Sebenarnya, Be mulai berhasil mengelabui massa yang sedang marah. Namun, dasar maling. Dia ternyata beraksi lagi di jalan. Be hendak menggasak motor Honda Revo milik warga lain lagi.
”Dia lewat depan saya sambil menyapa. Seperti sudah kenal. Ternyata balik lagi sambil bawa motor saya,” ujar warga Pecantingan pemilik Honda Revo.
Kali ini, pemilik motor dan warga tak mau Be lolos lagi. Mereka rama-ramai membekuk pelaku di lokasi. Sama seperti Ed, Be juga dihajar massa hingga mengalami luka serius. Babak belur. Remek.
Salah seorang warga kemudian menghubungi Polsek Kota Sidoarjo. Kedua pelaku pun diangkut petugas. Kapolsek Sidoarjo AKP Ega Prayudi mengatakan langsung membawa Ee dan Be ke RSUD RT Notopuro untuk mendapat perawatan medis.
”Kami juga mengamankan barang bukti, HP dan kunci T yang digunakan para pelaku,” ujarnya.
Namun, seorang pelaku bernama Ed dinyatakan meninggal saat mendapat perawatan di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Notopuro. Kepala IGD dr Ivan Setyawan membenarkan bahwa salah satu pelaku yang dibawa ke IGD meninggal.
AKP Ega Prayudi menyebut pencuri motor, Be, merupakan residivis yang baru keluar dari penjara. Anggota Polsek Sidoarjo terus mendalami kasus itu. Keterangan saksi-saksi sedang dihimpun. (*)