KETIK, MADIUN – Debat terbuka antara Wakil Wali Kota Madiun Inda Raya dengan Kadis Kominfo Noor Aflah masih menjadi perhatian publik Kota Pendekar.
Sebab, debat terbuka di media sosial Facebook dan Instagram antara bawahan dan pimpinan di tubuh Pemkot Madiun ini membuka banyak hal ke publik.
Bahkan Kadis Kominfo Kota Madiun Noor Aflah secara terang-terangan menuding Wawali Inda Raya sengaja datang ke sebuah acara di Jakarta tanpa diundang secara resmi.
Hal itu diketahui saat Noor Aflah mengomentari unggahan akun Facebook Inda Raya Saputri dengan caption yang menerangkan fotonya tak ditemukan di sejumlah ruang publik saat perayaan HUT Kota Madiun ke 105.
‘’ Karna banyak yang nanya kenapa gak ada foto saya di "sana", inilah jawabnya.....Karena foto saya adanya disini...ngruntel disini...kalo saya lebih banyak posting acara2 seru informal, baksos sama temen2 dll, ya karena saya gak punya foto atau gak kefoto pas berkegiatan formal meskipun saya ada di acara itu...atau malah gak ada saya dalam daftar undangan acara itu,’’ tulis Inda Raya yang diunggah pada 11 Juli 2023 dikutip ketik.co.id dari akun facebook pribadinya.
Unggahan Inda Raya ini lantas dikomentari seorang netizen yang menyatakan sangat paham mengapa foto Wakil Wali Kota Perempuan pertama di Kota Madiun ini tak terlihat di ruang publik.
‘’Sangat Paham, ‘’ tulis akun Panji Asmoro Bangun.
Komentar netizen tersebut membuat Kadis Kominfo Kota Madiun Noor Aflah ikut nimbrung. Aflah sapaan akrab Noor Aflah mengatakan sebagai Humas Pemkot perlu meluruskan terkait posisi dan kedudukan Wakil Wali Kota Madiun.
‘’ Semoga paham juga tentang UU kewenangan daerah dan posisi beliau. Saya tdk perlu membuka semua ke publik. Namun sebagai humas pemkot saya wajib meluruskan,’’ tulis Aflah
Komentar Aflah tersebut lantas dikomentari Inda Raya. Inda mengatakan karena dirinya sudah memahami dan mengerti terkait aturan, sehingga tak perlu membuka semuanya ke publik.
‘’Justru karena paham itu berarti sudah ngerti. Tidak perlu membuka semua ke publik soal apa?soal tidak ada aturan foto atau apa?,’’ tanya Inda Raya
Aflah menegaskan secara aturan, Wawali berada di bawah wali kota, namun Aflah menuding Inda Raya kerap keluar kota tanpa izin atau disposisi dari wali kota.
‘’Inda Raya Saputri maaf ya bu secara aturan wawali dibawah walikota. Praktek dilapangan njenengan bbrp kali yg saya tau keluar kota tanpa ijin/dispo pak wali,’’ katanya.
Tak hanya itu, mantan sekretaris Diskominfo ini bahkan menuding Inda Raya sengaja datang ke sebuah acara penting di Jakarta, dan seolah-olah mewakili Pemkot Madiun.
‘’Bahkan sangat parah ketika ada acara di jkt (Jakarta) anda minta undangan secara pribadi ke temen kuliah anda dan seolah2 anda mewakili pemkot madiun, diacara tsb saya protes keras ke pengundang walikota yg saya ditugaskan mewakili. Maaf yg ig saya reply error terus. Nanti kalo sdh normal saya reply,’’ paparnya
Merasa informasi yang disampaikan Noor Aflah tidak benar, Inda Raya meminta anak buahnya itu untuk inbox atau kirim email resmi kepadanya jika memang sangat membutuhkan informasi terkait kedatangannya di Jakarta dalam sebuah acara penting itu dipermasalahkan oleh Aflah. Hal itu agar anak buahnya ini tidak kena malu di ranah publik termasuk Facebook dan Instagram.
‘’Noor Aflah ya Allah...mosok to?hoax nih jenengan...kalo sampe jenengan tak kasih tau crita asli dan sebenernya nanti malah kisinan lho Pak...serius.Tapi gak perlu saya buka di publik, kalo butuh banget dan kepo crita aslinya soal jakarta dll, silakan inbox atau dm atau email yah...drpd jenengan isin. Sumpah deh 🙏,’’ tegas Inda Raya
Aksi balas pantun ini semakin memanas, Noor Aflah yang merasa memiliki bukti lantas mengunggah tangkapan layar sebuah percakapan antara dirinya dengan seseorang terkait sebuah acara di Jakarta yang dipermasalahkan oleh Aflah.
‘’Inda Raya Saputri monggo bu diceritakan versinya,’’ tulis Aflah membalas Inda Raya dengan capturan percakapan ke kolom komentar Inda Raya.
Inda Raya kembali menegaskan jika anak buahnya itu membutuhkan informasi ataupun klarifikasi terkait kedatangannya di Jakarta tersebut agar mengirim email resmi. Pun Inda Raya kembali mengingatkan hal itu dilakukan agar ahli IT di Pemkot Madiun ini tak kena malu.
Inda Raya merasa perlu melakukan hal itu karena merasa dalam tangkapan layar yang diunggah di kolom komentarnya ini tak menunjukkan jika dirinya minta diundang ke acara penting itu. Sebaliknya Inda menuding hal itu merupakan asumsi pribadi dari anak buahnya.
‘’Noor Aflah kalau butuh cerita yang sebenernya harap mengirim dm atau email resmi yah, biar jenengan gak malu Pak. Dan itu td gak ada menyebutkan saya minta diundang. Jadi itu asumsi jenengan mungkin,’’ terangnya
Aflah menegaskan jika keinginan sebenarnya seperti yang disampaikan dalam komentar yang diposting di kolom komentar akun instagram Inda Raya.
‘’Inda Raya Saputri dicapture yg saya kirim tadi sdh jelas bu. Saya kok ndak bisa lihat capturean saya tadi ya? Keinginan saya spt yg saya post dikomen Ig bu,’’ ungkapnya.
Inda Raya menegaskan jika dirinya tidak pernah konta dan bahkan selalu mendukung komando yang disampaikan oleh Wali Kota.
‘’Noor Aflah jenengan gk bisa lihat capturan jenengan td?piye to? Jgn bingung2 trus typo gitu dunk. Keinginan apa?dibawah komando?apakah saya pernah kontra dengan komando beliau?,’’ungkapnya
Melihat jawaban Inda Raya tersebut Noor Aflah hanya menjawab dengan singkat.
‘’Inda Raya Saputri nggih sdh bisa. Alhamdulillah bu,’’ pungkasnya.(*)