KETIK, JAKARTA – Inflasi RI menyentuh angka 4 persen secara tahunan pada Mei 2023 lalu. Menurut catatan Badan Pusat Statistik (BPS) angka ini lebih rendah dibanding April 2023 yang tembus 4,33 persen.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Pudji mengatakan berdasarkan perhitungan bulanan terjadi inflasi Mei sebesar 0,09 persen. Angka ini juga lebih rendah dari April yang tercatat 0,33 persen.
"Pada Mei 2023 terjadi inflasi sebesar 4 persen secara tahunan (year on year/yoy)," ujar Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Pudji Ismartini dalam konferensi pers, Senin (5/6/2023).
Dia menuturkan penyumbang utama inflasi Mei 2023 secara bulanan adalah inflasi kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 0,48 persen.
"Ini dapat diredam oleh deflasi kelompok transportasi 0,56 persen serta pakaian dan alas kaki sebesar 0,46 persen," jelas Pudji.
Sedangkan menurut sebarannya dari 90 kota yang dipantau, terdapat 77 kota yang mengalami inflasi dan 13 kota yang mengalami deflasi.
"Jika dilihat dari komoditasnya penyumbang terbesar inflasi Mei 2023 adalah bensin andil 0,91 persen, beras andil 0,38 persen, dan rokok kretek filter andil 0,23 persen, kemudian kontrak rumah andil 0,13 persen, dan bahan bakar rumah tangga andil sebesar 0,13 persen," pungkasnya.(*)