KETIK, MADIUN – Legenda pemain Timnas era 90-an, Haryanto Tommy Prasetyo masih menyimpan asa besar untuk sepak bola nasional. Dia optimistis timnas bisa menunjukkan prestasi membanggakan dibawah kepelatihan Shin Tae-Yong. Seiring kualitas pemain lokal yang sekarang ini bias bersaing dengan pemain level internasional.
‘’Bahkan ada yang sudah bermain di Eropa. Itu yang menjadi modal timnas sekarang lebih berkualitas,’’ terang pria yang akrab disapa Tommy ini.
Tommy yang kini menjadi asisten pelatih Shin Tae-Yong itu mengaku butuh proses meramu timnas bias menembus sepak bola internasional. Sejak dini sudah harus dipersiapkan pemain junior berkualitas.
‘’Harus sejak dini pemain dilakukan pembinaan. Sebab itu pondasi timnas ke depannya. Bila skill pemain sudah bagus, tinggal permainan tim yang nantinya lebih diutamakan,’’ jelas Tommy yang pernah membela Merah Putih dengan Bima Sakti dan Uston Nawawi tersebut.
Dia yakin lima tahun ke depan sepak bola nasional mengalami grafik menanjak. Sekarang ini sudah ada kolaborasi yang saling mendukung. Manajemen, pelatih dan pemain sudah satu visi. Begitu juga dengan dukungan pemerintah.
‘’Satu visi sepak bola bias maju dan berkualitas. Tentunya dibarengi dengan prestasi Timnas harus lebih membanggakan,’’ urainya.
Tenaga dan pikirannya sekarang memang masih dibutuhkan Timnas. Dia juga merasa bangga bias menjadi asisten pelatih. Ini akan dijadikan pengalaman untuk bias eksis berkarir di dunia bola. ‘’Bangga pastinya bias berkiprah di timnas. Saya tidak bias lepas dengan bola. Entah sampai kapan, yang pasti sekarang ini sepak bola yang telah membesarkan nama saya,’’ urai adik legenda pemain PSIS Semarang Indriyanto Nughroho tersebut.
Tommy memang tidak menampik bila ada sejumlah klub Liga 2 ingin menggunakan jasanya. Hanya saja, masih butuh waktu baginya bias menentukan arah karir dunia bolanya. ‘’Semua butuh proses. Ya tinggal nanti menunggu takdir,’’ pungkasnya sambil tersenyum.(*)