KETIK, SURABAYA – Hingga memasuki hari ketiga pencarian pada Kamis 26 Desember 2024, balita 3,5 tahun yang hanyut di saluran Jalan Babatan Wiyung, Kota Surabaya masih belum ditemukan.
Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Kota Surabaya, Didit Arie Ristandy mengungkapkan belum ditemukannya Balita R, sehingga pencarian balita hanyut masih nihil.
"Untuk hasil hari ini, dari teman-teman semua sudah berupaya mengupayakan semaksimal mungkin, dan hasil hari ini masih nihil. Belum ada tanda-tanda keberadaan korban," kata Didit setelah melakukan pencarian.
Mengenai pencarian hari keempat, Didit mengungkapkan Basarnas bersama tim gabungan bakal melakukan operasi besar di Kecamatan Wiyung untuk menemukan balita hanyut.
Nantinya, Basarnas, TNI/Polri, Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Surabaya, BPBD Jatim hingga Tagana dan relawan akan fokus membagi lokasi penyisiran. Yakni penyisiran dari sungai dan di darat.
Tak hanya itu, alat berupa drone juga diturunkan unruk memaksimalkan pencarian balita hanyut di Sungai Makmur.
"Untuk besok, kita fokusnya di setelah jembatan SMPN 34. Sesuai evaluasi kita arahnya menuju kali Wonokromo setelah jembatan SMPN 34. Untuk drone kita gunakan lagi bantuan dari teman-teman BPBD dan Diskominfo kita terbangkan lagi 2-3 unit di sepanjang jembatan SMPN 34 sampai Kali Wonokromo akan kita sisir menggunakan drone," tuturnya.
Didit berharap, dalam pencarian di hari keempat nantinya akan ada hasil karena tuntutan dari keluarga Balita dapat ditemukan dalam kondisi apapun.
"Mudah-mudahan atas izin Allah kita berharap korban bisa ditemukan segera," pungkas Didit.(*(
