KETIK, SERANG – KPU Kota Serang gencar melakukan sosialisasi pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur Banten serta Wali Kota dan wakil Wali Kota Serang. Ini dikarenakan KPU Kota Serang memiliki target tinggi untuk tingkat partisipasi pemilih Pilkada Serentak 2024 pada 27 November mendatang.
Tingkat partisipasi masyarakat Kota Serang ditargetkan KPU berada pada angka 80% untuk Pilkada 2024. Target tersebut diketahui lebih tinggi dibandingkan tingkat partisipasi masyarakat Kota Serang pada Pilkada 2018.
Saat itu angka partisipasi masyarakat Kota Serang hanya mencapai 68,5%. Hal tersebut dikatakan Komisioner KPU Kota Serang Ade Jahran kepada media usai kegiatan sosialisasi Pilkada 2024 di Horison Ultima Ratu, Senin, 18 November 2024.
"Target partisipasi 80 persen. Di Pilkada 2018 itu partisipasi di angka 68,5%. Sekarang pengennya 80%," jelas Ade.
Dari penuturan Ade, disampaikan bahwa target itu mendekati tingkat partisipasi masyarakat Kota Serang pada Pilpres 2024. Kata Ade, tingkat partisipasi masyarakat Kota Serang di Pilpres 2024 mencapai angka 82,5%.
"Ini memang mendekati partisipasi pilpres kemarin di angka 82,5%," katanya.
Ade mengaku optimis tingkat partisipasi masyarakat untuk Pilkada 2024 mencapai target. Menurutnya, kontestasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) dan Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) akan menjadi daya tarik tersendiri.
"Harus optimis, karena ada Pilgub, ada Pilkada Kota, ini bisa jadi daya tarik sendiri," ungkapnya.
Oleh sebab itu, KPU Kota Serang belakangan ini tengah gencar-gencarnya melakukan sosialisasi untuk meningkatkan partisipasi masyarakat.
Ade berharap, peserta sosialisasi dapat menjadi corong untuk turut menyampaikan ke masyarakat, untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 27 November 2024 mendatang.
"Harapannya mereka akan menjadi corongnya KPU. Paling tidak woro-woro pada tetangga, pada keluarga besar, pada masyarakat, agar pada 27 November 2024 datang ke TPS," tandasnya. (*)