KETIK, MALANG – Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang (Unitri) mengirim bantuan untuk korban bencana Erupsi Gunung Api Lewotobi Laki-Laki, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.
Ketua Penyelenggara Penggalangan Bantuan Kemanusiaan Unitri Malang Agustinus Ghunu, SE., M.MA., M.AP menyampaikan bantuan itu adalah wujud kepedulian, rasa kebersamaan serta simpati Unitri kepada masyarakat yang berdampak musibah.
"Setelah menggalang pengumpulan bantuan selama 2 minggu dari civitas akademika Unitri. Hari Senin kemarin, kami mengirim bantuan kepada korban bencana tersebut," katanya Selasa, 19 November 2024.
Agustinus mengutarakan, sejumlah 20 Koli bantuan yang terkumpul kemudian dikirim ke Lewotobi melalui jalur tol laut menuju Maumere. Sedangkan, dana yang terkumpul dari hasil gotong royong civitas akademika Unitri disalurkan melalui transfer rekening.
"Semoga sebagian kecil bantuan ini bermanfaat, jangan dilihat berapa banyaknya nilai atau jumlahnya. Ini untuk membantu meringankan beban masyarakat di sana," tegas pria yang juga menjabat Kepala Pusat Studi dan Pengembangan Wawasan Kebangsaan (Pusdipwasbang) Unitri Malang itu.
Ketua Penyelenggara Penggalangan Bantuan Kemanusiaan Unitri Malang Agustinus Ghunu menerima sumbangan dari perwakilan mahasiswa. (Foto: Unitri Malang)
Agustinus menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung amal tersebut. Baik dari Yayasan, Universitas, Para Dosen dan Karyawan maupun Mahasiswa. Sehingga bantuan kemanusiaan bisa terkumpul dan disalurkan kepada masyarakat Lewotobi yang membutuhkan.
"Harapan ke depan kita terus meningkatkan kerjasama dan gotong royong seperti ini untuk kemanusiaan khususnya di kampus Unitri In Diversity dan Kebhinekaan," urai Agustinus.
Sementara itu, perwakilan mahasiswa dan Kordinator Lapangan Bantuan Kemanusiaan Unitri Malang, Fatri Yunita Fornia menyampaikan terimakasih atas kerjasama dan dukungan mahasiswa dalam kegiatan kemanusiaan ini.
"Sebuah moment baik bagi kami untuk belajar meng-implementasikan nilai-nilai Pancasila seperti gotong royong, kepedulian sesama dan kerjasama tim," ungkapnya.
Fatri mahasiswi asal Flores itu menguraikan, sebagai sesama anak bangsa, pihaknya menggalang bantuan kemanusiaan untuk ikut serta meringankan beban korban yang terdampak bencana Erupsi Gunung Api Lewotobi Laki-Laki, Flores Timur, NTT.
"Tidak hanya sampai disini, kami juga akan menggalang bantuan kemanusiaan untuk daerah daerah lain yang membutuhkan bila ada bencana," tuturnya. (*)