KETIK, NGAWI – Kecelakaan yang melibatkan bus antarkota antarprovinsi (AKAP) kembali terjadi di Ngawi. Kali ini Bus Eka dan Bus Sugeng Rahayu bertabrakan dengan posisi adu banteng pada Kamis (31/8).
Kecelakaan maut yang terjadi di jalan raya Ngawi Madiun tepatnya depan lapangan Desa Tambakromo Geneng ini dikabarkan menyebabkan tiga orang meninggal dunia.
Kerasnya benturan antara kedua bus jurusan Surabaya Yogyakarta ini membuat penumpang terlempar ke aspal jalan raya.
Informasi yang dihimpun dilapangan kecelakaan lalu lintas ini terjadi sekitar pukul 04.00 wib. Bermula saat Bus Eka melaju dari Ngawi bertabrakan dengan Bus Sugeng Rahayu yang melaju dari arah berlawanan. Atau dari arah Madiun.
Menurut sejumlah saksi kedua bus melaju dalam kencang, lantaran jalanan saat itu masih terbilang lengang. Namun menjelang TKP salah satu sopir bus banting setir, sehingga terjadi tabrak depan antara kedua kendaraan.
"Diduga salah satu sopir bus itu kaget saat ada orang menyeberang, sehingga terjadi kecelakaan lalu lintas ini," ungkap Mustofa salah seorang warga kepada ketik.co.id
Kerasnya benturan kedua kendaraan ini membuat penumpang kedua kendaraan terlempar keluar dan langsung membentur aspal. Sedangkan sopir bus Eka masih terjepit di balik kemudi dan menunggu evakuasi dari petugas.
Dari video yang beredar di media sosial (medsos) nampak penumpang wanita meninggal di jalan raya, tak jauh dari lokasi itu terlihat pria berbaju oranye juga terkapar bersimbah darah. Sedangkan pria berseragam Sugeng Rahayu terlempar di pinggir jalan raya.
"Tadi yang terlihat, korban meninggal tiga orang, semoga tidak ada penambahan," ungkapnya.
Kondisi kedua kendaraan yang melintang di jalan Raya Ngawi-Madiun membuat polisi memberlakukan pengalihan arus. Kendaraan baik dari arah Ngawi maupun Madiun dilewatkan ke jalur alternatif.
‘’Jalur dialihkan lewat desa-desa, karena kondisi dua bus melintang menutup jalan,’’ terang Agus Santoso.
Sementara petugas kepolisian dari Satlantas Polres Ngawi saat ini sedang fokus melakukan evakuasi korban. Korban luka luka segera dilarikan ke rumah sakit terdekat, sedangkan korban meninggal dievakuasi ke RSUD dr Soeroto Ngawi.
Kasatlantas Ngawi AKP Achmad Fahmi Adiatma belum berhasil dikonfirmasi terkait peristiwa kecelakaan tersebut. (*)
