KETIK, KEDIRI – Dua maskapai yakni Batik Air dan Super Air Jet (SAJ) siap mengawali penerbangan komersil perdana di Bandara Internasional Dhoho Kediri. Hal ini dipastikan oleh Angkasa Pura (AP) I (Persero) usai dua maskapai tersebut resmi mengajukan slot penerbangan.
"Untuk pengajuan slot penerbangan sudah dua maskapai, Batik Air dan SAJ," kata Legal, Compliance, dan Stakeholder Manager AP I, Donny Novanto, saat dikonfirmasi, Senin (8/1/2024).
Ruter dari dua maskapai penerbangan tersebut lanjut Donny, masih menunggu dokumen resmi dari Kementerian Perhubungan. Namun, AP 1 memastikan jika maskapai Batik Air dan SAJ bakal mengawali penerbangan di Bandara Internasional Dhoho Kediri.
"Untuk acc nya masih menunggu dari Kementerian Perhubungan," terang Donny.
Sebelumnya, AP 1 telah menerima lima slot maskapai yang bakal mengisi rute penerbangan di Bandara Internasional Dhoho Kediri. Mereka adalah Sriwijaya Air, Citilink, Super Air Jet, Lion Air, dan Batik Air. Untuk rute sendiri, AP 1 telah memastikan, rute awal di Bandara Internasional Dhoho Kediri adalah penerbangan domestik. Sementara untuk rute penerbangan internasional masih menunggu kesiapan dari bandara.
Adapun, Bandara Internasional Dhoho Kediri merupakan proyek kerja sama pemerintah dan badan usaha atau KPBU unsolicited pertama di Indonesia. Pemrakarsa dan pendanaan dari pihak swasta atau non-APBN, yaitu PT Gudang Garam Tbk. Bandara ini memiliki panjang landasan pacu 3.300 meter x 45 meter. Dengan panjang tersebut pesawat sekelas Boeing 777 mampu mendarat dengan aman.
Di sisi lain, Bupati Kediri Hanindhito Himawan mengungkapkan jika Bandara Internasional Dhoho Kediri rencananya akan dibuka secara komersil pada Senin (15/1/2024) mendatang.
"Kalau memang tidak ada perubahan jadwal, semoga nanti bandara ini bisa beroperasi pada tanggal 15 Januari 2024," ungkapnya. (*)