KETIK, MADIUN – Tingginya kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Madiun memantik perhatian berbagai pihak. Tak terkecuali DPRD Kabupaten Madiun yang meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk menggalakan kembali Gerakan Masyarakat Sehat (Germas).
Hal itu dilakukan untuk menekan penurunan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) yang marak terjadi belakangan ini. Berdasarkan data tak kurang dari 109 kasus ditemukan jelang lebaran. Dikhawatirkan jumlah tersebut bertambah seiring curah hujan yang relatif tinggi di wilayah Madiun.
“Dinas Kesehatan haru mencari solusi untuk menghentikan atau mengurangi angka peningkatan DBD ini, jangan sampai ada korban jiwa baru bertindak,” papar Fery Sudarsono, Ketua DPRD Kabupaten Madiun.
Dia mengajak masyarakat untuk menumbuhkah gaya hidup sehat di lingkungan masing-masing. Misal gotong royong membersihkan sarang nyamuk di lingkungan masing-masing. Terutama lingkungan warga yang sudah terjangkit DBD.
“Germas di seluruh Fasyankes harus dijalankan, masyarakat juga sama-sama bisa mencegah berkembangbiaknya nyamuk yang menjadi penyebab DBD ini,” imbuh Fery.
Selain itu, Fery juga meminta penanganan pasien DBD di rumah sakit untuk dilakukan cepat dan tepat. Jangan sampai terlambat sehingga berdampak pada risiko naiknya stadium pasien DBD yang dirawat. ‘’Termasuk jika ada yang trombositnya menurut dan membutuhkan donor darah, maka harus sudah ada stok untuk donor darahnya,’’ pungkasnya (*)