KETIK, KEDIRI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri melalui Dinas Perdagangan bakal melakukan revitalisasi Pasar Kandangan dalam beberapa waktu mendatang. Hal itu menindaklanjuti kedatangan Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana di Pasar Kandangan beberapa waktu lalu (11/7/2024).
Saat itu ditemukan pedagang baru yang berjualan terus bertambah. Itu mengakibatkan suasana pasar semrawut dan kurang tertata dengan baik hingga membludak keluar area lokasi pasar.
Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Kediri Tutik Purwaningsih menuturkan saat ini data pedagang sementara tercatat sebanyak 450 orang. Mereka berjualan di lantai pertama dan luar pasar.
Pasar Kandangan sendiri mempunyai dua lantai. Ada sekitar 51 los dengan 299 lapak pada lantai dua namun hanya dipakai sekitar 13 lapak. Artinya, ratusan lapak yang ada di lantai dua itu banyak yang tidak termanfaatkan oleh para pedagang atau kosong.
"Terkait penataan Pasar Kandangan tentunya berprosesnya perlu waktu. Kemarin itu sudah mengawali sosialisasi dan komunikasi dengan pedagang. Selanjutnya kami akan tindaklanjuti lagi pendataan pedagangnya yang betul-betul penjual," terang Tutik, Sabtu (13/7/2024).
Penataan Pasar Kandangan tersebut menurut Tutik rencananya akan diadopsi dari Pasar tradisional Wates yang notabene sudah rampung revitalisasi daj menjadi pasar tradisional dengan standar nasional.
Adapun terkait relokasi Pasar Kandangan, pihaknya masih harus melihat lokasinya apakah layak untuk ditempati pedagang dan dibangun pasar. Harapannya, dengan rencana relokasi itu nantinya dapat memecah kemacetan termasuk persoalan di Pasar Kandangan.
"Secara luasan Pasar Kandangan juga lebih sempit daripada Pasar Wates," jelasnya.(*)