KETIK, BANGKALAN – Hingga saat ini Kabupaten Bangkalan tidak memiliki jalan provinsi. Padahal Bangkalan dibilang sangat dekat dengan ibu kota provinsi, Jawa Timur yaitu Surabaya.
Oleh sebab itu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan,, merencanakan untuk menyerahkan sebagian ruas jalan kabupaten ke Pemprov Jawa Timur.
Pj Bupati Bangkalan, Arief Mulya Edie mengatakan hingga saat ini Kabupaten Bangkalan belum memiliki jalan provinsi. Oleh sebab itu, untuk mengurangi beban Pemerintah Kabupaten, sebagian ruas jalan akan diserahkan ke Pemprov Jatim. Selasa. 13/02/2024.
“Agar mengurangi beban APBD, kami akan serahkan sebagian jalan ke Pemprov,” katanya.
Pria kelahiran Magelang itu menjelaskan, jalan yang akan diserahkan ke Pemprov tersebut dipastikan tidak mengganggu Pendapatan Asli Daerah (PAD) Bangkalan.
“Jika ruas jalan kabupaten tersebut masih memberikan PAD, tidak akan kita serahkan. Kami carikan yang tidak mengurangi ke PAD,” lanjutnya.
Sementara Kepala Dinas Pengerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR ) Bangkalan Rizal Mardiansyah mengatakan Pemerintah Kabupaten Bangkalan sudah berulang kali mengajukan jalan untuk dijadikan jalan Provinsi, namun selalu ditolak. Karena terkendala dengan lebar jalan yang harus 6 meter dan dalam kondisi baik.
"Kita sudah beberapa kali mengajukan jalan Provinsi mas, namun terkendala dengan lebar jalan yang harus 6 meter dan harus dalam kondisi baik, kalau jalannya dalam kondisi rusak, Pemprov tidak akan menerima. Karena itu syarat-syarat yang harus dipenuhi,” jelas Rizal.
Namun pihaknya terus berupaya untuk mengajukan ke Pemprov, apalagi dengan lahirnya perpres yang baru ini menjadi peluang diterima, karena lebarnya berkurang menjadi 5,5 meter.
"Ke depan atas saran Pak Pj Bupati, sekarang ini kan mengusulkan lagi, kita mencoba menyiapkan tiga ruas jalan, yakni jalan Arosbaya- Campor dan Tanah Merah-;Kombengan," lanjutnya.(*).