KETIK, SURABAYA – Sebanyak 70 pegawai catering menjalani pemeriksaan kesehatan di Asrama Haji Sukolilo Surabaya.
Hal ini dilakukan untuk menjamin kesehatan jemaah haji dari penyajian makanan yang ada di Asrama Haji.
"Kami melakukan pemeriksaan ini agar jemaah haji lebih terjamin kesehatannya agar tidak adanya penyakit menular yang terkena makanan dari jemaah haji," beber Pujo, Ketua tim kerja pengawasan faktor resiko kesehatan lingkungan Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan (BBKK) Surabaya, Jumat (10/5/2024).
Pujo menjelaskan, pemeriksaan ini meliputi pemeriksaan urine, darah hingga swipe. "Jadi jemaah haji bisa dengan nyaman saat menjalankan ibadah haji," ucapnya.
Jika ditemukan ada petugas catering yang sakit, BBKK Surabaya menyarankan untuk dipindahkan. "Yang terpenting jangan bersinggungan dengan makanan yang dihidangkan," ucapnya.
BBKK Surabaya juga terus memantau kondisi dan kesehatan jemaah haji. Makanan menjadi salah satu hal yang harus diperhatikan.
"Sehingga jemaah haji bisa dengan nyaman saat beribadah mulai datang hingga berangkat ke tanah suci," ucap Pujo.
Sementara itu, Irsan (40) salah satu petugas catering mengaku senang mengikuti tes kesehatan ini. Hal ini untuk memastikan kesehatan dirinya sebelum melayani jemaah haji.
"Jadi kita bisa memastikan sehat untuk melayani jemaah haji yang akan datang ke Asrama Haji," jelasnya.
Irsan mengatakan pemeriksaan itu seperti pemeriksaan darah hingga swipe agar tidak ada penyakit menular. "Untuk hasil saya serahkan ke dokter dan kami siap untuk melayani jemaah haji," ucapnya. (*)
