KETIK, NGAWI – Kecelakaan maut kembali terjadi di Jalan raya Ngawi- Madiun. Kali ini melibatkan Bus Eka dengan Bus Sugeng Rahayu yang adu banteng di depan Lapangan Tambakromo, Kecamatan Geneng, Ngawi sekitar pukul 04.00.
Akibat peristiwa tersebut tiga orang dikabarkan tewas termasuk sopir bus jurusan Surabaya Yogyakarta ini.
Saat ini petugas fokus melakukan evakuasi baik korban luka-luka maupun korban meninggal dunia ke rumah sakit terdekat.
Informasi yang dihimpun di lapangan peristiwa kecelakaan lalu lintas ini terjadi menjelang subuh. Bermula saat Bus Eka melaju dari arah utara atau Ngawi betabrakan dengan Bus Sugeng Rahayu yang datang dari arah berlawanan atau arah Madiun.
Kedua bus yang berjuluk Raja Jalanan ini dalam kondisi kecepatan tinggi. Nahas menjelang tempat kejadian perkara (TKP) informasinya ada pengguna jalan yang menyeberang. Kondisi itu membuat salah satu sopir bus menghindar dan banting setir, hingga kecelakaan maut ini terjadi.
‘’Informasi dari warga tadi ada orang menyeberang, jadi sopir menghindari dan terjadi kecelakaan,’’ terang Agus Santoso salah seorang warga.
Dari Foto dan video yang beredar di media sosial, Bus Sugeng Rahayu kondisinya paling parah. Karena atap bus sampai terlepas dan sejumlah kursi penumpang terlepas. Sedangkan bus Eka mengalami ringsek di bagian depan.
‘’Sopir Bus Eka masih terjepit di balik kemudi,’’ ungkap Agus.
Posisi kedua kendaraan yang melintang di jalan Raya Ngawi-Madiun membuat arus lalu lintas dari arah berlawanan tersendat. Kendaraan dialihkan melewati jalur alternatif.
‘’Jalur dialihkan lewat desa-desa, karena kondisi dua bus melintang menutup jalan,’’ terangnya
Sementara petugas kepolisian dari Satlantas Polres Ngawi saat ini sedang fokus melakukan evakuasi korban. Baik Korban meninggal maupun korban luka-luka ke rumah sakit terdekat.
Sebagian personel polisi mengatur lalu lintas dengan mengalihkan ke jalur alternatif untuk kelancaran proses evakuasi kendaraan yang melintang.
Kasatlantas Ngawi AKP Achmad Fahmi Adiatma belum berhasil dikonfirmasi terkait peristiwa kecelakaan tersebut. (*)