KETIK, IBU KOTA NUSANTARA – Perubahan cuaca yang ekstrim menyebabkan hujan serta angin kencang di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, pada Selasa, 24 September 2024, pukul 13.30 WITA.
Peristiwa ini menyababkan satu desa di satu kecamatan terdampak, adapun lokasi kejadian berada di Desa Bukit Raya, Kecamatan Sepaku. Wilayah Kecamatan Sepaku di Kabupaten PPU sendiri masuk dalam pengembangan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengumumkan, sebanyak 18 KK atau 71 warga terdampak peristiwa ini. Selain itu kerugian materil tercatat, sebanyak 5 rumah rusak berat, dan 13 rumah rusak ringan.
Dilaporkan setelah hujan reda, warga bersama unsur terkait melakukan pembersihan material puing-puing dan genting serta penebangan pohon-pohon tumbang yang menimpa rumah-rumah di sekitaran wilayah terdampak.
"BPBD Kabupaten PPU langsung menuju lokasi kejadian untuk koordinasi dengan unsur terkait guna melakukan pendataan dan pencatatan dampak kerusakan secara menyeluruh," ujar Abdul Muhari, Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB dalam keterangan resminya kepada redaksi Ketik.co.id.
Sebelumnya, pemerintah menyebut, salah satu pertimbangan pemilihan wilayah IKN di dua kabupaten yang ada di Kaltim karena wilayah tersebut dianggap minim potensi bencana gempa. (*)