Belajar Manajemen Pesantren, Puluhan Orang Filipina Kunjungi Ponpes Nurul Jadid Paiton

Jurnalis: Ari Pangistu
Editor: M. Rifat

22 Juli 2024 06:01 22 Jul 2024 06:01

Thumbnail Belajar Manajemen Pesantren, Puluhan Orang Filipina Kunjungi Ponpes Nurul Jadid Paiton Watermark Ketik
Perwakilan dari Filipina saat memberikan buah tangan untuk Pimpinan Ponpes Nurul Jadid (22/7/2024). (Foto: Humas Ponpes Nurul Jadid for Ketik.co.id)

KETIK, PROBOLINGGO – Sebanyak 30 Orang dari Filipina belajar sistem manajemen pengelolaan pendidikan di Ponpes Nurul Jadid, Paiton, Probolinggo.

Dr. Nasiruddin Yusup koordinator rombongan dari Mindanao, Filipina Selatan di Aula 1 Pesantren Nurul Jadid, pada Senin (22/07/2024), menyampaikan terima kasihnya kepada Pondok Pesantren Nurul Jadid yang telah memberikan kesempatan pihaknya untuk berkunjung di pesantren ini.

Nasruddin Yusuf mengatakan bahwa pesantren Nurul Jadid adalah salah satu pesantren yang sangat luar biasa. Sehingga dirinya bersama rombongan ingin mengambil ilmu untuk diterapkan di Mindanau, Filipina Selatan.

"Kami ingin belajar sistem manajemen yang diterapkan di pesantren Nurul Jadid untuk ditiru di Mindanao," ungkapnya.

Menanggapi pernyataan Nasruddin Yusuf, Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Jadid KH. Moh. Zuhri Zaini menyatakan bahwa hal itu adalah sikap tawadhu.

"Seperti yang diungkapkan Dr. Nasruddin Yusuf bahwa rombongan dari Filipina ingin belajar di pesantren Nurul Jadid. Itu merupakan sikap tawadhu," tegasnya.

Ulama kharismatik Probolinggo menilai bahwa kunjungan antara dua negara ini merupakan silaturrahmi yang didasari dengan kesadaran yang sama dan keyakinan agama yang sama. Beliau pun menegaskan persaudaraan yang didasari dengan kesadaran dan keyakinan yang sama itu akan bersifat langgeng.

"Berbeda dengan persaudaraan yang tidak didasari dengan kesadaran dan keyakinan agama yang sama. Ini akan bersifat sementara," imbuhnya.

Lebih lanjut, putra alm. Kiai Zaini Mun'im ini mengungkapkan, selain itu pertemuan hari ini ialah pertemuan antara jiwa dan hati karena ini merupakan persaudaraan yang abadi.

"Silaturrahmi ini semoga berlanjut bahkan di era globalisasi maka tidak mustahil lembaga yang ada di antara kita ini akan melakukan kerjasama lebih konkrit," pungkasnya.

Kunjungan ini dihadiri 50 peserta yang berasal dari satuan kerja Pondok Pesantren Nurul Jadid.

"Kita mengundang orang-orang yang secara jabatan organisasinya saling terkait satu sama lain," kata Muslehuddin Jauhari Kasubbag Umum Sekretariat Pondok Pesantren Nurul Jadid. (*)

Tombol Google News

Tags:

probolinggo PonpesNurulJadid PonpesProbolinggo Ponpes Nurul Jadid Nurul Jadid Paiton