KETIK, BONDOWOSO – Pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VII Jatim 2023 diwarnai insiden duka. Seorang atlet tinju asal kontingen Bondowoso bernama Farhat Mika Rahel Riyanto (16) meninggal dunia.
Tak hanya membawa duka bagi dunia olahraga di Bumi Ki Ronggo. Namun, seluruh sanak saudara hingga temannya ikut merasakan kehilangan atas kepergian pelajar kelas X, SMA Negeri 1 Tenggaran, Bondowoso itu.
Hal tersebut setidaknya terlihat dari proses pemakaman, remaja yang akrab disapa Farhat, pada Selasa (12/9/2023). Tampak, dibanjiri oleh pelayat yang merupakan guru, hingga teman sekolah seangkatannya.
Mereka tampak terlihat mengikuti berbagai prosesi pemakaman. Bahkan, hampir semua temannya ikut menyolati Farhat.
Serta mengantarkan, atlet tinju itu ke tempat peristirahatan terakhirnya.
Salah seorang teman sekelasnya di X-A, Zahra Aliya Prayitno (16) menjelaskan, pribadi Farhat adalah pendiam. Tapi, memang pintar pelajaran Matematika.
"Biasanya kalau jam istirahat dia ke kantin, dan tidak banyak bicara. Banyak diamnya," kata Aliya.
Dia juga mengungkapkan, bahwa sejak ikut Porprov Jatim tahun 2023 ini, Farhat sering dispensasi untuk berlatih.
Saat menjalani pertandingan, Aat -panggilan akrab Farhat- kerap berkirim pesan pada temannya untuk meminta doa agar menang.
"Masih chat-an, kirim foto minta didoakan supaya menang," jelasnya.
Almarhum sendiri bahkan pernah bercerita pada teman-temannya bahwa bercita-cita menjadi petinju.
"Katanya ikut boxing sejak SMP. Cita-citanya dia ingin jadi petinju katanya," paparnya.
Dia mengaku bersedih dan merasa kehilangan sosok yang dikenal sopan itu.
"Tidak nyangka kalau Farhat sudah tidak ada," pungkasnya. (*)