KETIK, ACEH BARAT – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Barat, Provinsi Aceh melalui Dinas Kesehatan setempat luncurkan program Inovasi Gerak Padu Merdeka atau Gerakan Aktifkan Posyandu untuk Mewujudkan Generasi Emas Desa Kita.
Kick off gerakan intervensi serentak ini untuk mencegah stunting sebagai langkah konkret untuk menyatukan berbagai upaya dalam mengatasi masalah stunting di daerah.
Penjabat (Pj) Bupati Aceh Barat, Drs Mahdi Efendi mengatakan, gerakan ini sejalan dengan amanat Peraturan Presiden Nomor 72 tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting, serta menindaklanjuti surat edaran dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia tentang Pelaksanaan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting.
"Gerakan ini mencakup berbagai program dan kegiatan yang dirancang untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya pemenuhan gizi anak, serta memberikan dukungan langsung kepada keluarga yang membutuhkan," ucap Mahdi di Meulaboh, Rabu (12/06/2024)
Lebih lanjut ia menjelaskan, berdasarkan data E-PPGBM pengukuran bulan April 2024 lalu, balita stunting di Kabupaten Aceh Barat tercatat berjumlah 122 orang.
"Hal ini membutuhkan perhatian khusus dari seluruh elemen masyarakat, termasuk jajaran Forkopimda, SKPK terkait, para tenaga kesehatan, dan seluruh elemen masyarakat dalam melakukan berbagai bentuk intervensi guna terus menurunkan angka stunting tersebut," sebutnya.
Selain itu, kata dia, Pemkab Aceh Barat juga perlu mendorong percepatan penurunan stunting melalui gerakan Posyandu Terintegrasi, sesuai amanat Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19 tahun 2011 tentang Pengintegrasian Layanan Sosial Dasar Di Pos Pelayanan Terpadu.
"Pengintegrasian layanan sosial dasar di posyandu adalah upaya untuk mengkolaborasikan berbagai layanan yang dibutuhkan masyarakat, meliputi perbaikan kesehatan dan gizi, pendidikan dan perkembangan anak, peningkatan ekonomi keluarga, ketahtaan pangan keluarga, dan kesejahteraan sosial," sebut Mahdi.
Dikatakan Mahdi, dalam mendukung implementasi program ini, diharapkan dapat meningkatkan derajat kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, serta melahirkan generasi emas Aceh Barat yang mampu berperan dalam mewujudkan kemajuan daerah ke depan. (*)