KETIK, SITUBONDO – Terkait dengan dugaan karyawan RS Elizabeth diberhentikan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah, HM Nasim Khan anggota Komisi VI DPR RI Fraksi PKB asal dapil III Jawa Timur angkat bicara, Senin (08/04/2024).
Menurut Nasim Khan, persoalan tersebut sudah ditindaklanjuti oleh SDM. "Persoalan tersebut diatas sudah saya konfirmasi ke SDM Pusat dan akan ditindaklanjuti dari Pertamina dan IHC," kata Nasim Khan melalui sambungan telepon selulernya.
Lebih lanjut, Nasim Khan mengatakan bahwa persoalan yang terjadi di RS Elizabeth Situbondo sudah disampaikan kepada Dirut Holding Pertamina dan Dirut IHC pusat. Intinya, pihak terkait di atas semua akan dikonfirmasi dan dikroscek ke RS Elizabeth Situbondo,” tegasnya.
Nasim Khan mengaku sangat kecewa setelah mendengar adanya pemberhentian karyawan sepihak oleh RS Elizabeth Situbondo.
"Saat ini untuk jaminan kesehatan kita di tanah air tercinta ini sangat parah rusaknya, baik jaminan fasilitas sistem SDM dan lainnya,” papar Nasim Khan.
Salah satu contoh, kata Nasim Khan, dugaan karyawan RS Elizabeth Situbondo di berhentikan tanpa alasan menjelang Hari Raya Idul Fitri 2024 ini merupakan tindakan kurang etis. Selain itu, BPJS kesehatan yang sudah terbayar saja tidak bisa digunakan. “Aturannya jelas, tapi SDM-nya banyak tidak beres,” ujarnya.
Wakil rakyat dari Dapil Jatim III ini meminta kepada pihak terkait agar tidak main lempar tangan terkait persoalan yang terjadi di RS Elizabeth Situbondo.
"Jawaban IHC dan PTPN saling lempar batu sembunyi tangan, beginilah sistem SDM kita. Kita sudah perjuangkan juga dapat THR, termasuk bisa daftar kembali sesuai management baru yg lebih profesional,” bebernya.
Nasim Khan menjelaskan bahwa informasi sejumlah karyawan yang diduga kuat diberhentikan oleh pihak manajemen RS Elizabeth Situbondo tersebut, membuat salah satu karyawan bernama Yoga Prasetyo Warga Kecamatan Panji, mengaku kecewa dan tidak beralasan.
Hingga berita ini ditulis, jurnalis ketik.co.id masih berupaya melakukan konfirmasi kepada manajemen atau Direktur RS Elizabeth Situbondo terkait adanya pemberhentian karyawan tersebut. (*)
