KETIK, MALANG – Satu hari jelang Pemilu 2024, sebanyak 5.325 personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kota Malang. Sebelum diberangkatkan, seluruh personel mengikuti apel di Stadion Gajayana, Selasa, (13/2/2024).
Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto menjelaskan, personel gabungan tersebut terdiri dari 530 anggota Polri, 204 TNI, 30 orang Brimob Batalyon B, hingga 4.500 personel linmas.
"Personel gabungan tersebut akan tersebar di 2.452 TPS di Kota Malang. Ini juga kita atur sistem jaga dari personel pengamanan TPS sehingga kesiapannya bisa maksimal," ujarnya usai Apel Gelar Pasukan.
Para personel juga telah melaksanakan pengecekan kesehatan yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang dan juga Klinik dari Polresta Malang Kota.
Pria yang kerap dipanggil Buher itu menyebutkan, juga melibatkan relawan untuk menangani masalah kesehatan yang didapati selama melaksanakan tugas pengawasan Pemilu 2024.
"Termasuk pemberian vitamin, kami juga melibatkan komunitas relawan ambulans yang ada di Kota Malang. Kita sama-sama membantu dalam penanganan kesehatan medis khususnya yang dalam kondisi kurang sehat," terangnya.
Selain menyiagakan petugas keamanan, Polresta bersama Pemkot Malang juga membentuk Tim Satgas Money Politik. Hal tersebut untuk mencegah kecurangan dalam pelaksanaan Pemilu 2024 dari politik uang atau dalam bentuk lainnya.
"Pak Pj Wali Kota sudah menyampaikan bahwa kita membentuk Tim Satgas di Money Politic, termasuk untuk Alat Peraga Kampanye (APK). Kita berharap Kota Malang ini aman, kondusif. Namanya pesta demokrasi itu dengan euforia yang positif tanpa ada huru-hara dan tanpa ada rasa kebencian," bebernya. (*)