KETIK, MADIUN – Ratusan personel Polres Madiun Kota ditugaskan menjadi Polisi Rukun Warga (RW). Mereka bakal disebar di 436 RW yang ada di lima wilayah kecamatan hukum Polres Madiun Kota.
Polisi RW dilaunching untuk mewujudkan Polri yang prediktif dan berintegralitas semua fungsi harkamtibmas dalam mengemban tugas sebagai petugas Polmas di tingkat RW.
Tujuan dibentuknya Polisi RW salah satunya memberikan perlindungan, pengayoman kepada masyarakat dengan upaya pencegahan dan penanggulangan tindak pidana di masyarakat dengan menerapkan prinsip Community Policing, Restorative Justice dan Akuntabilitas.
Polres Madiun Kota melibatkan 436 personel yang ditugaskan menjadi Polisi RW di wilayah hukum Polres Madiun Kota. Itu meliputi tiga Kecamatan wilayah administratif Kota Madiun yakni kecamatan Manguharjo, kecamatan Taman dan kecamatan Kartoharjo dengan jumlah 269 RW.
Berikut juga dua kecamatan di wilayah administratif Kabupaten Madiun yakni kecamatan Jiwan dan kecamatan Sawahan dengan jumlah 167 RW.
Kapolres Madiun Kota AKBP Agus Dwi Suryanto berharap, anggota Polisi RW tetap berkoordinasi dengan Bhabinkamtibmas setempat, dapat berinteraksi secara konsisten dengan masyarakat.
‘’Harapannya bisa mendengarkan keluh kesah warga, lakukan pendekatan sedekat mungkin dengan komunikasi yang baik, sehingga terjalin kedekatan antara polisi dengan masyarakat, “terangnya.
Program Polisi RW, lanjut Kapolres digunakan sebagai penetrasi awal untuk deteksi dini dari anggota Polri di lapangan terkait adanya potensi dan kerawanan tindak pidana. Pun ketika ada permasalahan, Polisi RW akan membantu mengomunikasikan dan memfasilitasi termasuk dalam memberikan solusi.
“Kita sebagai penghubung, apabila permasalahan itu belum selesai akan kita sampaikan ke Polsek maupun Polres,” tambahnya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Madiun, Soeko Dwi Handiarto mengapresiasi program Polisi RW. Dia berharap dengan hadirnya polisi di setiap RW, situasi Madiun semakin kondusif.
“Yang jelas inovasi dari kepolisian ini sangat efektif untuk kamtibmas. Kami dari Pemkot mendukung penuh dan akan selalu berkoordinasi dengan Polisi RW. Intinya mengedepankan pencegahan dulu. Ini nanti akan menjaga kondusivitas di masyarakat,” ungkapnya.
Selain itu, Soeko berharap melalui Program Polisi RW ini akan dapat memperkuat dan meningkatkan keamanan dan pelayanan kepolisian ditengah masyarakat. (*)
