KETIK, BANDUNG – Puteri Bahari Kabupaten Bandung, Prasasti Mulkia Bilkis, dinobatkan sebagai Puteri Bahari Jawa Barat 2024, dalam Grand Final Pemilihan Putera Puteri Bahari Jawa Barat 2024, di Teater Tertutup Dago Tea House (Taman Budaya Jawa Barat), Kota Bandung, Minggu (19/5/2024).
Kegiatan yang keempat kalinya ini digelar Ikatan Putera Puteri Bahari Jawa Barat (IPPB Jabar) bekerjasama dengan Dinas Kelautan dan Perikanan Jawa Barat (DKP Jabar) dan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jabar.
Prasasti Mulkia Bilkis yang kini duduk sebagai mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjajaran (FPIK Unpad) ini mengaku sangat bersyukur dan merasa terhormat bisa dinobatkan sebagai Putri Bahari Jawa Barat 2024.
"Sebagai perwakilan dari Kabupaten Bandung, ini adalah kesempatan yang luar biasa untuk membawa nama daerah saya ke tingkat yang lebih tinggi," kata Prasasti Mulkia Bilkis yang akrab disapa Cia ini kepada ketik.co.id, Selasa (21/5/2024).
Menurut Cia, Jawa Barat memiliki banyak kekayaan alam yang luar biasa, termasuk potensi bahari yang mungkin belum banyak dikenal.
"Dengan peran sebagai Puteri Bahari Jabar 2024 ini, saya berharap bisa lebih memperkenalkan dan mempromosikan keindahan bahari Kabupaten Bandung, serta meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pelestarian lingkungan laut," ucap alumni SMAN 1 Cicalengka Kabupaten Bandung ini.
Cia pun berterima kasih kepada semua pihak di Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung yang telah memberikan dukungan dan semangat kepadanya selama mengikuti setiap tahapan seleksi hinga mencapai grand final dan dinobatkan sebagai Puteri Bahari Jabar 2024.
Bahkan setelah terpilih jadi Duta Wisata Bahari Jabar, Cia mengaku sudah ada rencana kerjasama program kegiatan dengan Dinas Pangan dan Perikanan (Dispakkan) Kabupaten Bandung, untuk memperkuat upaya Jabar, khususnya Kabupaten Bandung, dalam menjaga dan melestarikan ekosistem perairan.
Kendati di Kabupaten Bandung tidak ada laut, tukas Cia, namun ia melihat ada potensi besar yang bisa dikembangkan dalam sektor perikanan dan kelautan. Ia ingin membawa perspektif ini kepada masyarakat luas, agar kita semua bisa lebih menghargai dan menjaga kekayaan alam yang kita miliki.
"Saya yakin dengan dukungan dari Dispakkan Kabupaten Bandung juga Dinas Kelautan dan Perikanan Jawa Barat, kita bisa membuat perubahan yang signifikan dan positif di Kabupaten Bandung.
Mojang Bandung kelahiran 5 Juli 2022 ini mengaku dirinya sangat mencintai laut dan segala kekayaan yang ada di dalamnya, yang menjadi motivasi utama Cia untuk mengikuti kompetisi ini.
"Saya sangat mencintai laut dan menyelam sudah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari hidup saya. Meskipun saya tidak berasal dari daerah pesisir, laut telah menjadi rumah kedua bagi saya," ungkapnya.
Ketertarikan Cia terhadap laut bermula dari rasa kagum terhadap keindahan dan keanekaragaman hayati yang ada di dalamnya. Setiap kali ia menyelam, Cia merasa seperti memasuki dunia yang sama sekali berbeda, penuh dengan warna-warni kehidupan laut yang menakjubkan.
Menurutnya hobi menyelam juga memberinya pemahaman yang lebih dalam tentang pentingnya menjaga kelestarian ekosistem laut. Ia pun menyaksikan langsung dampak negatif dari polusi dan perubahan iklim terhadap terumbu karang dan kehidupan laut lainnya.
"Melalui peran sebagai Putri Bahari Jawa Barat 2024, saya berharap dapat menginspirasi lebih banyak orang, terutama generasi muda, untuk mencintai dan menjaga laut kita demi masa depan yang lebih baik" kata peserta Marketing of International Model United Nations (MUN) ini.
Juga sebagai mahasiswa jurusan perikanan dan kelautan di Unpad, Cia banyak belajar tentang ekosistem laut, pentingnya konservasi, serta bagaimana sumber daya laut bisa dimanfaatkan secara berkelanjutan.
"Pendidikan ini tidak hanya memberi saya pengetahuan, tetapi juga membentuk karakter dan kepedulian saya terhadap lingkungan. Saya merasa terpanggil untuk mengambil peran yang lebih aktif dalam melestarikan dan mempromosikan kekayaan bahari kita," tutur Cia yang juga Humas The Asean Youth Conference Initiative ini.
Dengan menjadi Puteri Bahari Jabar 2024, Cia berkomitmen untuk tidak hanya menjadi Duta Pariwisata Bahari, tapi juga agen perubahan.
"Saya ingin mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan laut, mengurangi penggunaan plastik, dan melindungi terumbu karang. Selain itu, saya berharap bisa menginspirasi generasi muda di Kabupaten Bandung untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan aktif dalam upaya pelestarian alam," tandasnya.
Bersaing Ketat
Selama menjalani tahapan seleksi dan masa karantina hingga mencapai grand final, Cia merasa persaingan dengan para finalis dari daerah lain sangat ketat dan penuh tantangan.
"Banyak dari mereka yang memiliki pengalaman lebih banyak daripada saya, bahkan beberapa di antaranya sudah pernah menjadi Putri Bahari di kabupaten asal mereka. Mereka datang dengan persiapan yang sangat matang, baik dari segi pengetahuan, keterampilan, maupun kepercayaan diri," ungkapnya.
Karena itu Cia pun berusaha semaksimal mungkin untuk mempersiapkan diri menghadapi kompetisi ini. Ia mengikuti berbagai pelatihan, memperdalam pengetahuan tentang isu-isu kelautan dan lingkungan, serta meningkatkan keterampilan komunikasi dan presentasi.
"Meskipun persaingan sangat ketat, saya terus berusaha memberikan yang terbaik dalam setiap tahap kompetisi," ujarnya.
Akhirnya, berkat usaha keras dan dukungan dari banyak pihak, Cia merasa sangat bersyukur bisa terpilih sebagai Putri Bahari Jawa Barat 2024. Menurutnya ini adalah pencapaian yang luar biasa dan membanggakan.
"Saya berharap bisa menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya, membawa manfaat bagi lingkungan dan masyarakat, serta menginspirasi generasi muda untuk turut serta dalam upaya pelestarian ekosistem perairan," kata aktivis Himpunan Mahasiswa Perikanan Unpad ini.(*)