KETIK, SURABAYA – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Surabaya A Hermas Thony menyambut baik kurang lebih 10 calon investor dari Republik Rakyat Cina (RRC) dalam sebuah pertemuan di Gedung DPRD Surabaya pada Kamis, (25/4/2024).
Thony menyebut bahwa mereka tertarik dengan Hi Tech mal karena memiliki tempat yang strategis dan dapat menjadi tempat perdagangan lintas negara.
"Kalau kedepannya, kita bayangkan ini tidak kurang dan lebih THR akan menjadi tempat perdangan lintas negara menjadi WTC," paparnya pada Kamis, (25/4/2024).
Thony menyebut bahwa investor dari Cina ini kebanyakan memang sebagai produsen, jadi tidak hanya berdagang namun juga memproduksi barang.
"Kita bisa bersinergi dan industri rumah tangga mendapat produk yg lebih murah. Sudah pasti kita punya feeling baik dan akan direalisasikan cepat," papar politisi Partai Gerindra itu.
Menurutnya, kehadiran investor dari Cina ini membantu menghidupkan kawasan THR khususnya Hi Tech Mal Surabaya, karena jika dibiarkan terlalu lama maka Kota Surabaya tidak mendapat tambahan PAD.
"Kehadiran mereka untuk membantu kita menyelesaikan persoalan THR yang sudah 5 tahun tidak beroperasi karena situasi ekonomi memburuk dan para pengusaha tidak punya nyali untuk menyewa kalau dibiarkan lama kita dikira membiarkan dan menimbulkan kerugian," terang AH Thony.
Thony menyebut saat ini investor tertarik untuk percobaan sewa Hi Tech Mal hanya 1 tahun, dan menurut Thony kedatangan investor juga sebagai skema terobosan dan efisien.
Foto bersama AH Thony dengan perwakilan Investor China Lunardi Wijaya. (Foto: Shinta Miranda/Ketik.co.id
"Tidak perlu ke luar negeri, kita minta bantuan mereka dan hemat. Ini semoga bisa dilakikan Pemkot, jangan berpangku tangan memanfaatkan aset kalau dikerja samakan dapat menyelesaikan masalah yang ada," tutur Thony.
Perwakilan Investor China, dari Indonesia Mandarin Export Xentra Lunardi Wijaya menjelaskan dirinya sudah tinggal lama di Surabaya maka dari itu dirinya tertarik untuk mengembalikan THR seperti dulu.
"Mengembalikan THR menjadi sesuatu hebat tapi harus membawa produsen. Alhamdulilah dapat dukungan pak Thony," terangnya.
Untuk investasi tercepat saat ini menurut Lunardi adalah produsen tekstil, sepeda listrik dan elektronik
"Realisasi yang paling cepat tekstil, sepeda listrik, elektronik dan kita sudah besok menanyakan itu stan (Hi Tech) itu, kita punya optimisime saya punya haqul yakin bisa dan kami komitmen dan realisasi," pungkasnya. (*)