KETIK, PROBOLINGGO – Keberhasilan atlet Kabupaten Probolinggo meraih peringkat 25 diajang Poprov VIII Jawa Timur 2023 mendapat apresiasi dari Wakil Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo Oka Mahendra Jati Kusuma. Menurutnya raihan peringkat itu merupakan prestasi terbaik yang pernah diraih Kabupaten Probolinggo selama mengikuti ajang tersebut.
"Meski secara peringkat belum mampu menembus peringkat 20 besar klasemen akhir Poprov. Namun kami patut apresiasi hasil maksimal dari setiap keringat dan jerih payah serta usaha atlet kebanggan kita itu," ujar Oka saat dihubungi media online nasional Ketik.co.id pada Senin (18/9/2023).
Disebutkannya, dalam ajang sekompetitif Poprov yang diikuti 12.723 atlet asal 38 kabupaten/kota se-Jawa Timur itu tentunya raihan 12 medali emas, 10 perak, dan 19 perunggu dari 33 cabang olahraga patut disyukuri. Mengingat pada ajang Porprov sebelumnya atlet kabupaten Probolinggo hanya mampu meraih 7 medali emas, 5 perak, dan 16 perunggu.
"Perolehan medali diajang Porprov kali ini, meningkat hampir 2 kali lipat. Kalau sebelumnya hanya mampu meraih 28 medali, kali ini total 41 medali berhasil dibawa pulang. Termasuk raihan 12 medali emas di dalamnya," sebutnya.
Dijelaskan politisi partai Golkar itu, seharusnya medali atlet kabupaten Probolinggo masih bisa bertambah apabila cabor tinju tidak dihentikan di tengah jalan buntut meninggalnya salah satu atlet tinju. Namun ia pun tak bisa memungkiri bahwa kejadian tersebut di luar prediksi.
"Kalau saja cabor tinju tetap dimainkan, setidaknya akan ada minimal tambahan 4 medali emas, 2 perak, dan 4 perunggu yang kemungkinan besar bisa diraih. Mengingat cabor tinju adalah salah satu cabor unggulan kabupaten Probolinggo," jelasnya.
Ditegaskan Ketua IBCA MMA Jawa Timur itu dengan potensi tersebut, seharusnya atlet kabupaten Probolinggo secara peringkat bisa berada di 20 besar klasemen akhir Porprov Jatim VIII Jawa Timur 2023.
"Secara hitung-hitungan, sebenarnya kita berpeluang besar tembus 20 besar dan telah sesuai dengan target pengurus KONI Kabupaten Probolinggo. Namun ke depannya hal-hal di luar prediksi semacam itu juga harus diantisipasi, yakni dengan push medali di cabor lainnya," tegasnya.
Tak lupa, Ketua DPC Partai Golkar Kabupaten Probolinggo itu mengucapkan terima rima kasih atas prestasi membanggakan yang telah diraih oleh para atlet, offisial, dan pengurus KONI Kabupaten Probolinggo.
"Olahraga itu soal proses yang tidak instan. Terlepas dari apapun hasilnya, tetap lah berlatih dengan semangat dan jaga sportifitas," pungkasnya.(*)