KETIK, SURABAYA – Universitas Negeri Surabaya (Unesa) kembali menorehkan prestasi. Direktur Humas dan Informasi Publik, Vinda Maya Setianingrum berhasil juara pertama kategori generasi X pada kompetisi tingkat nasional Kartini Humas Indonesia (KaHI), yang digelar di Graha Pos Indonesia, Bandung, pada Jumat, 30 Agustus 2024.
Vinda mengatakan, terdapat tiga kategori yang dilombakan tahun ini yaitu generasi X, generasi milenial, dan generasi Z. Kompetisi ini bertujuan mencari praktisi humas atau public relation perempuan inspiratif masa depan Indonesia.
”Alhamdulillah, sangat senang bisa membawa nama Unesa di pentas nasional melalui kompetisi yang saya ikuti. Prestasi ini tidak lepas dari dukungan seluruh jajaran pimpinan dan civitas Unesa” ucap Vinda Maya, di Surabaya Minggu 1 September 2024.
Dosen Ilmu Komunikasi (Ikom) itu menambahkan, dalam kompetisi KaHI ada beberapa aspek yang menjadi penilaian, mulai dari administrasi, unggah materi hingga presentasi.
Baginya, kompetisi ini sangat menantang, karena harus bersaing dengan praktisi humas atau PR seluruh Indonesia, mulai dari level kementerian hingga perguruan tinggi dan swasta.
"Niat saya satu sih yaitu membangun jejaring dan memperbanyak wawasan dan pengalaman tentang kehumasan,” tambahnya.
Mengangkat keberagaman di Kampus Unesa Vinda ingin menunjukkan bahwa Unesa ramah bagi kelompok rentan. (Foto: Humas Unesa)
Perempuan kelahiran Blitar tersebut mengusung tema inclusion dengan tujuan semakin menyuarakan kesetaraan akses dan kualitas pendidikan bagi anak-anak kelompok disabilitas.
"Tema ini juga bertujuan untuk semakin membranding Unesa sebagai kampus yang ramah bagi kelompok rentan," paparnya.
Sementara itu, CEO Humas Indonesia yang sekaligus dewan juri utama, Asmono Wikan mengatakan bahwa ajang ini digelar untuk memberikan apresiasi terhadap kontribusi para humas perempuan yang memiliki semangat dan jiwa Kartini dalam berkiprah demi kemajuan Indonesia di masa depan.
“Meski tantangan pekerjaan yang sangat menantang, mereka mampu berdedikasi dan memberikan kemajuan bagi Indonesia di bidang masing-masing," pungkasnya.(*)