KETIK, SURABAYA – Venna Melinda berbicara blak-blakan terkait kasus Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dialaminya. Itu dia lakukan saat ditemui rekan-rekan media setelah melakukan pemeriksaan di Direskrimum Polda Jatim (12/1).
Venna bercerita, hanya gara-gara masalah sepele Ferry Irawan melakukan KDRT hingga Ibu 3 anak ini berlumuran darah. Dia akhirnya melaporkan sang suami ke Polda Jatim.
Berikut kronologi sebelum terjadi KDRT di Hotel Kediri seperti diceritakan Venna Melinda:
1. Meminta hubungan suami istri
Pemicu utamanya karena Venna Melinda menolak Ferry Irawan yang terus minta dilayani untuk berhubungan suami istri.
"Pada perjalanan Jakarta-Kediri (selama) 12 jam, dia memang meminta pacaran (hubungan suami istri), tapi saya bilang nanti karena asam lambung saya naik," kata Venna Melinda.
Sesampainya di hotel, Ferry Irawan meminta lagi untuk dilayani. Venna yang baru minum obat, mengantuk dan ketiduran. Hal itu membuat Ferry jadi sangat emosi.
"Jam 3 (pagi) dia berusahalah untuk berhubungan suami istri, tapi saya enggak mau karena capek, besok saya kerja lagi karena mau ke Tulungagung, dan dia kirimin link foto-foto saya saat sebelum berhijab. Saya disindir-sindir dan saya terganggu," kata Venna Melinda.
Namun, kala itu kondisi kesehatan Venna sedang tak baik karena asam lambungnya kambuh sehingga keinginan Ferry Irawan tak bisa dituruti.
"Tapi saya sedang lelah dan asam lambung lagi kambuh, jadi tidak keturutan," kata Venna
2. Bersikap kasar
Namun sayang, alasan Venna tak bisa diterima oleh suami yang baru dia nikahi sepuluh bulan lalu itu, Ferry kesal dan berbuat kasar terhadap bagian organ intim milik Venna.
"Dia towel-towel semua organ intim saya dengan kasar," tutur Venna Melinda.
Venna Melinda. (Foto: Shinta/Ketik.co.id)
3. Lontarkan kata-kata pelecehan
Tak hanya melakukan hal kasar kepada tubuhnya, rupanya Ferry pun melontarkan kata-kata yang bernada melecehkan.
"Dia bilang 'saya mau ini susah banget'," terang Venna ketika menjelaskan apa yang diucapkan oleh Ferry.
4. Ferry emosi saat Venna menutup pintu toilet
Sebelum terjadinya KDRT, saat Venna bersiap-siap untuk berangkat kerja, Ferry Irawan tiba-tiba marah.
"Jam 7 saat saya lagi dandan, saya tutup pintu kamar mandi karena saya mual dia marah lagi. Pokoknya hal kecil menjadi besar. Saya merasa sudah capek dan mau kerja, itulah pemicu dan berantem, saya mau kerja aja susah," ungkap Venna.
Venna menutup pintu kamar mandi saat Ferry buang air besar dengan pintu terbuka. "Saya tutup pintu kamar mandi karena mual. Dia marah, cuma karena hal sepele," kata Ibu dari Verrel Bramasta itu.
Pada momen itu lah, penganiayaan terhadap Venna terjadi. Ferry menekan dahinya ke hidung Venna hingga bercucuran darah. Atas kejadian tersebut Venna langsung dilarikan ke rumah sakit.
Fakta Lain
Selain itu, fakta lain diungkap oleh Hotman Paris sebagai Pengacara pendamping Venna Melinda. Hotman menyebut bahwa Ferry Irawan sudah tidak memberikan nafkah selama 3 bulan.
"3 bulan terakhir tak pernah kasih nafkah ya, jadi kamu yang kasih duit sama dia atau gimana, jadi kamu (Venna) yang membiayai keluarga," tuturnya.
Menanggapi kasus KDRT ini pihak Polda Jatim sudah melakukan olah TKP dan dilakukan penyidikan. Tim Polda Jatim juga telah melayangkan status Ferry Irawan (FI) sebagai tersangka kasus KDRT yang dialami Venna Melinda.
"Bahwa FI ini dinaikan statusnya menjadi tersangka sekali lagi, kemarin sudah dilakukan gelar perkara dan dinyatakan oleh Tim bahwa FI menjadi tersangka," tutur Kabid Humas Polda Jatim Dirmanto. (*)