KETIK, PALEMBANG – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyetujui usulan dari Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni untuk membuka rute penerbangan baru, yaitu Palembang-Bali. Hal ini diungkapkan dalam audiensi pembahasan reaktifasi Bandara Gatot Subroto Way Kanan di Kantor Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Republik Indonesia (RI), Jakarta, Selasa (5/3/2024).
“Jadi yang kita pastikan buka rute penerbangan itu Bali dan Batam ya,” ucap Menhub. Saat ini, sudah terdapat rute penerbangan yang melayani langsung rute Palembang-Batam namun masih belum terlalu banyak. Oleh karena itu, Menhub memastikan akan ada penambahan rute penerbangan baru untuk destinasi tersebut.
Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni mengusulkan pembukaan rute penerbangan baru, yaitu Palembang-Bali, Palembang-Batam, Palembang-Singapura dan Palembang-Batam. Hal ini dikarenakan permintaan yang cukup tinggi, terutama saat perayaan Hari Raya Imlek.
“Kami ingin mengajukan penambahan rute penerbangan, pertama ke Bali, Batam, Singapura dan Malaysia. Data kami dengan manajer bandara itu kemarin cukup tinggi permintaan ke sana cukup banyak,” ucap Fatoni.
“Agak nyambung apalagi dengan kalau ada imlek, karena banyak orang chinese. Ini yang kami pertimbangkan untuk rute penerbangan baru Pak,” sambungya.
Menurutnya, momen Hari Raya Imlek menjadi momentum untuk menambah pendapat daerah. Ini dikarenakan, melalui penerbangan langsung rute tersebut Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II akan ramai oleh wisatawan. “Sebenernya kita ini kalau Imlek saja sudah lumayan (pendapatannya) karena ada hubungan emosional dengan hubungan emosional Palembang dengan Imlek,” kata Fatoni.
Selain itu, melalui kesempatan ini Fatoni juga mengharapkan aktivasi Bandara Gatot Subroto Way Kanan secepatnya. Menurutnya, kehadiran Bandara Gatot Subroto Way Kanan sangatlah penting. Ini dikarenakan kebutuhan masyarakat yang besar dan berpotensi meningkatkan pertumbuhan ekonomi warga sekitar.
“Kami sampaikan kebutuhannya sangat besar juga potensinya sangat besar dan bandara juga sudah siap. Oleh karena itu, kita sampaikan semua, kita hadirkan seluruh Bupati yang ada di situ, ada Kabupaten Way Kanan, Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, OKU, OKU Selatan dan Lampung Barat dan Pemda siap mendukung ini,” jelas Fatoni.
Nantinya, bukan hanya satu daerah saja yang nantinya menerima manfaat, melainkan akan ada enam Kabupaten/Kota sekaligus. Salah satu faktornya adalah lokasi Bandara Gatot Subroto Way Kanan berada di perbatasan antara Provinsi Sumatera Selatan dan Lampung.
“Yang menerima manfaat hadirnya bandara ini cukup banyak, ada 6 Kabupaten dan kebetulan posisinya ini ada di perbatasan Sumsel dan Lampung. Yang terdekat justru itu di Kabupaten OKU Timur ibu kotanya Martapura, kemudian Way Kanan, Batu Raja, Muara Dua kemudian Lampung Barat,” jelas Fatoni. (*)