KETIK, PACITAN – Harga sejumlah Bahan Pokok (Bapok) di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur mengalami fluktuasi dalam seminggu terakhir.
Beberapa komoditas mengalami kenaikan harga, sementara beberapa lainnya mengalami penurunan.
Berdasarkan pantauan media online nasional Ketik.co.id di Pasar Minulyo Pacitan, harga beras premium mengalami kenaikan sebesar Rp700 per kilogram dalam satu pekan, menjadi Rp14.500 per kilogram.
"Minggu lalu harga beras premium eceran Rp13.800 per kilogram sekarang naik," kata pedagang Pasar Minulyo, Parmini (65), Senin (29/1/2024).
Sementara harga telur ayam negeri naik Minyak goreng curah juga naik Rp1.000 per liter menjadi Rp15.500. Disusul Ikan kembung yang turut naik Rp1.000 per kilogram menjadi Rp25.000.
Selain bahan pokok di atas, bahan lainnya yang turut mengalami fluktuasi harga meliputi bahan baku dapur, daging, telur tepung dan ikan.
Berikut Daftar Rincian Harga Bahan Pokok Pacitan Per 29 Januari 2024:
Berikut ini daftar lengkap harga bahan pokok berdasarkan dari pantauan yang telah disebutkan sebelumnya.
Kenaikan Harga:
- Beras premium: naik Rp700 per kilogram menjadi Rp14.500
- Minyak goreng curah: naik Rp1.000 per liter menjadi Rp15.500
- Ikan kembung: naik Rp1.000 per kilogram menjadi Rp25.000
Penurunan Harga:
- Bawang merah: turun Rp5.000 per kilogram menjadi Rp25.000
- Bawang putih: turun Rp3.000 per kilogram menjadi Rp32.000
- Cabai rawit merah: turun Rp7.000 per kilogram menjadi Rp35.000
- Daging sapi murni: turun Rp4.000 per kilogram menjadi Rp136.000
- Telur ayam: turun Rp1.000 per kilogram menjadi Rp25.000
- Tepung terigu curah: turun Rp1.000 per kilogram menjadi Rp10.000
- Ikan tongkol: turun Rp2.500 per kilogram menjadi Rp19.500
Harga Stabil:
- Kedelai medium: Rp14.000 per kilogram
- Minyak goreng kemasan: Rp16.500 per liter
Fluktuasi harga sembako di Pacitan merupakan hal yang wajar terjadi dan dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti musim panen, cuaca, dan permintaan pasar.
Salah satu pedagang di Pasar Minulyo, Parmini, mengatakan bahwa kenaikan harga beras premium disebabkan oleh faktor musim panen yang belum tiba.
"Biasanya harga beras naik menjelang musim panen," ujarnya.
Sementara itu, penurunan harga bawang merah dan cabai rawit merah disebabkan oleh melimpahnya pasokan di pasaran.
Meskipun terdapat beberapa kenaikan harga, namun harga sembako di Pacitan secara keseluruhan masih tergolong stabil. Hal ini diharapkan dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. (*)