KETIK, BANGKALAN – Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) memberikan akreditasi Unggul pada Universitas Trunojoyo Madura (UTM). Ini sebuah pencapaian yang menjadi bukti nyata komitmen UTM dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian.
Sertifikat akreditasi unggul diserahkan langsung oleh Direktur Dewan Eksekutif BAN-PT, Prof. Dr. Ir. Ari Purbayanto pada rektor UTM Dr. Safi' dalam acara orasi ilmiah dan tasyakuran atas capaian Akreditasi Unggul di Gedung Pertemuan R.P. Muhammad Noer, Jumat 18 Oktober 2024.
Dalam sambutanya, Direktur Dewan Eksekutif BAN-PT, Prof. Dr. Ir. Ari Purbayanto mengapresiasi keberhasilan Universitas Trunojoyo Madura atas diaraihnya akreditasi unggul ini. Namun, dia meminta untuk tidak terlena dan cepat puas.
Menurutnya, akreditasi unggul harus menjadi motivasi bagi kampus untuk terus berinovasi dan menjaga kualitas layanan kepada mahasiswa.
“Akreditasi ini bukanlah tujuan akhir, melainkan langkah awal. UTM harus tetap beradaptasi dan berinovasi sesuai perkembangan zaman,” tegasnya.
Akreditasi unggul merupakan pencapaian tertinggi di perguruan tinggi, namun hanya berlaku selama lima tahun. Tantangan besar bagi UTM adalah mempertahankan capaian tertinggi yang telah diraihnya.
“Konsepnya adalah continuous quality improvement, yaitu perbaikan kualitas secara berkelanjutan dengan menyesuaikan kebutuhan dan perkembangan zaman,” urainya.
Peserta orasi ilmiah dan tasyakuran atas diraihnya akreditasi unggul oleh UTM (18/10/2024) (Foto: Ismail Hs/Ketik.co.id)
Dia mengatakan, mempertahankan akreditasi lebih sulit dibandingkan meraihnya. Banyak kampus yang terlena setelah mendapatkan akreditasi unggul dan akhirnya harus turun peringkat karena penurunan mutu pendidikan.
“Ada beberapa kampus yang pernah meraih akreditasi unggul terpaksa harus diturunkan, karena tidak mampu menjaga kualitas. Kami harap UTM tidak mengalami hal serupa dan terus berinovasi,” harapnya.
Rektor Universitas Trunojoyo Madura, Dr. Safi’ mengungkapkan rasa syukur dan bangga atas pencapaian ini. Menurutnya, akreditasi Unggul merupakan bukti bahwa UTM telah mampu menunjukkan komitmen dalam menjaga kualitas pendidikan tinggi yang unggul dan berdaya saing.
“Capaian ini juga menjadi momentum untuk terus berinovasi, memperkuat mutu akademik, serta meningkatkan kualitas lulusan agar mampu bersaing di tingkat nasional maupun global,” ucapnya.
Menurutnya, untuk mempertahankan akreditasi unggul harus bisa menjaga sistem penjaminan mutu internal (SPMI) melalui tim yang sudah terbentuk. Sehingga dapat melakukan audit mutu internal (AMI) secara reguler dalam rangka menjaga kualitas pelaksanaan tridarma di lingkungan UTM.
“Jika SPMI ini berjalan secara efektif maka manajemen pengelolaan pendidikan itu juga akan menjaga performanya untuk lebih meningkat,” ungkapnya.
Menurut Safi', UTM memiliki 34 program studi (Prodi) ada 9 prodi yang sudah terakreditasi unggul. Ia berkeyakinan dengan meningkatkan sistem jaminan mutu disetiap prodi, target dapat akreditasi unggul di semua program studi bisa tercapai.
“Target kami adalah memenuhi seluruh kriteria unggul secepat mungkin. Semoga proses ini tidak memakan waktu terlalu lama,” pungkasnya. (*).